Sabtu, 23 Februari 2013

6 Tips Buat Anda yang Sedang Dihantui Rasa Bersalah

Pernahkah Anda menyesal tentang apa yang telah Anda perbuat? Pernahkah Anda menyadari Anda bisa berbuat lebih baik, tapi sudah terlambat? Pernahkah Anda berbuat kesalahan yang kemudian berakibat fatal untuk Anda dan orang lain? Kalau ya, berarti Anda manusia.

Tidak ada satu pun dari kita yang bersih dari kesalahan. Tiap orang pasti pernah berbuat sesuatu yang kemudian membuat kita menyesal, berharap bisa mengulangi momen itu tapi sia-sia karena waktu tidak pernah berputar ke arah sebaliknya. Adalah wajar bila kita menyesal, bahkan bersedih. Tapi bagaimana bila perasaan tidak enak itu tetap menghantui kita?


1. Sibukkan diriMenurut ahli psikologi, orang yang mengalami tekanan emosi berat akan lebih cepat ‘sehat’ bila menyibukkan dirinya dengan hal-hal yang bermanfaat. Terutama bila ia menggunakan waktunya untuk membantu orang lain. Hal ini dikarenakan, ketika membantu orang lain, pikiran kita tidak lagi berfokus pada masalah pribadi. Kebanyakan orang tenggelam dalam permasalahannya karena tidak bisa melihat ada dunia lain yang berputar di luar dunianya.

Misalnya saja kita lupa menghitamkan bagian nama saat UMPTN/SPMB. Menyesalnya pasti tidak ketulungan. Memang itu menyedihkan dan berat. Tapi mungkin rasa sakit itu akan berkurang bila kita melihat ada seorang anak korban perang yang tidak hanya kehilangan semua anggota keluarganya, tapi juga kehilangan kedua lengan dan terbakar seluruh tubuhnya. Ternyata ada orang yang lebih berat permasalahannya, daripada kita.

2. Jangan menyalahkan keadaanMenyalahkan keadaaan hanya akan membuat luka Anda bertambah dalam. Memang, yang paling mudah adalah menyalahkan orang lain atau lingkungan ketika sesuatu yang buruk terjadi pada kita. Tapi kenyataannya, kita tidak bisa menguasai dunia. Kita hanya bisa mencoba mengatur diri sendiri, dan bagaimana kita bereaksi terhadap dunia. Akan selalu ada hal-hal tidak mengenakkan yang sepertinya mencoba menjatuhkan kita. Macet luar biasa ketika kita dalam perjalanan untuk suatu wawancara penting, soal ujian tepat di bagian yang tidak kita pahami betul, dsb. Daripada menyalahkan keadaan, lebih baik tenangkan diri dan coba cari solusinya. Dan kita patut sangat berhati-hati, jangan sampai menyalahkan Allah atas apapun yang menimpa kita.

3. Ketika sebuah pintu tertutup, pintu lain terbukaAda pepatah yang sebenarnya agak menyesatkan. Kalimat kesempatan emas itu hanya datang sekali seumur hidup, sebenarnya tidaklah tepat. Ada banyak sekali kesempatan di sekitar kita. Kadang kita saja yang tidak menyadarinya. Pintu lain itu tidak selalu sama persis bentuk dan warnanya dengan pintu sebelumnya yang terbanting keras di muka kita. Tapi percayalah, sesudah ujian itu ada kemudahan. Selalu ada hikmah di balik kejadian sepahit apapun.

4. Menghitung nikmatKetika bersedih, orang begitu terfokus pada masalahnya sehingga cenderung lupa hal lain yang dimilikinya. Misalnya, OK kita kehilangan pekerjaan. Tapi bukankah kita masih memiliki keluarga yang menyayangi kita tulus, tubuh yang sehat, bisa bernafas leluasa, bisa melihat, jantung masih giat berdenyut, nikmat berislam, dsb.

Ada trik yang menarik untuk dicoba. Cobalah ambil secarik kertas dan pena. Tulis semua nikmat, sekecil apapun, yang pernah diberikan pada kita. Dari lahir sampai sekarang. Semua titik kebahagiaan. Semuanya. Percayalah, sebelum Anda selesai, Anda dapat melihat bahwa permasalahan yang Anda hadapi tidak seberapa dibanding semua nikmat yang pernah Anda miliki. Lihatlah betapa kita sebenarnya sering mengalami ujian, namun toh Allah selalu membantu kita melewatinya dengan baik. Mengapa kali ini tidak? Ingatlah, pertolongan Allah itu dekat. 

5. Jangan membuat keputusan besar saat emosiOrang cenderung menggeneralisir permasalahan ketika sedang down. Rasanya seluruh hidupnya hancur. Padahal kenyataannya tidaklah demikian. Mungkin sebagian menjadi terpengaruh negatif, tapi kan tidak semuanya. Yang terjadi adalah, ia membuat suatu kesalahan, itu mempengaruhi perasaannya. Juga mempengaruhi penilaiannya terhadap diri sendiri dan lingkungan.

Di saat seperti ini sebaiknya jangan membuat keputusan-keputusan besar. Misalnya saja tiba-tiba memutuskan untuk bercerai atau berhenti kuliah karena sedang emosi. Sebaiknya tunggu sampai emosi kita mereda, baru berpikir dengan jernih sebelum memutuskan. Jangan lupa juga untuk shalat Istikhoroh, supaya keputusan yang kita ambil bukan karena emosi belaka.

6. Kembali pada AllahKesedihan, penyesalan, semua rasa sakit yang tidak dibarengi iman, akan membuat kita mudah dijerumuskan setan. Maka yang paling baik adalah kembali pada Allah dengan permasalahan kita. Lihatlah, apa yang coba Allah sampaikan dengan kejadian ini? Apakah Allah ingin menarik kita yang semakin jauh untuk kembali dekat dengan-Nya? Apakah Allah tengah berusaha mengingatkan niat-niat yang tidak tulus, perhitungan yang tidak cermat, atau apa? Ataukah sekadar menguji kita?

Berdoa, senantiasalah berdoa. Mohon dikuatkan melalui cobaan seberat apapun. Jangan sampai ujian itu membuat kita malah jauh dari Allah. Jadikanlah Allah teman curhat kita yang paling akrab. Bermanja-manjalah pada-Nya, terutama di sepertiga malam terakhir. Bukankah Allah yang berjanji untuk mengabulkan permintaan hamba-Nya?
READMORE - 6 Tips Buat Anda yang Sedang Dihantui Rasa Bersalah

Selasa, 05 Februari 2013

Sekilas Tentang Merpati



1. Merpati adalah burung yang tidak pernah mendua hati. Coba perhatikan, apakah ada merpati yang suka berganti pasangan ? Jawabannya adalah “TIDAK” !!
Pasangannya cukup 1 seumur hidupnya.

2. Merpati adalah burung yang tahu kemana dia harus pulang. Betapapun merpati terbang jauh, dia tidak pernah tersesat untuk pulang.
Pernahkah ada merpati yang pulang ke rumah lain ? Jawabannya adalah “TIDAK” !!

3. Merpati adalah burung yang romantis. Coba perhatikan ketika sang jantan bertalu-talu memberikan pujian, sementara sang betina tertunduk malu. Pernahkah kita melihat mereka saling mencaci ? Jawabannya adalah “TIDAK” !!

4. Burung merpati tahu bagaimana pentingnya bekerja sama. Coba perhatikan ketika mereka bekerja sama membuat sarang. Sang jantan dan betina saling silih berganti membawa ranting untuk sarang anak-anak mereka. Apabila sang betina mengerami, sang jantan berjaga di luar kandang. Dan apabila sang betina kelelahan, sang jantan gantian mengerami.
Pernahkah kita melihat mereka saling melempar pekerjaannya ? Jawabannya adalah “TIDAK” !!

5. Merpati adalah burung yang tidak mempunyai empedu, ia tidak menyimpan “KEPAHITAN” sehingga tidak menyimpan DENDAM !!

Jika seekor burung merpati bisa melakukan hal-hal di atas, mengapa manusia tidak bisa ??

Hidup itu indah jika kita saling MENGERTI,BERBAGI, dan MENGHARGAI!! — bersama
READMORE - Sekilas Tentang Merpati

Senin, 04 Februari 2013

Cara Membuat Orang Tuamu Bahagia


Terkadang kita sebagai anak selalu menyusahkan orang tua, mungkin ada anak yang sampai bingung apa yang harus dilakukan untuk membuat orang tuanya bahagia. Ini gan ada beberapa cara membuat Orang Tuamu Bahagia

1. Jangan berkata “ah , nanti ,terserah , udah napa” kepada ibu

2. Bangunlah pagi hari dan sapa mereka dengan senyuman dan Bantulah pekerjaan rumah mereka

3. Cium tangan mereka ketika hendak atau sepulang dari berpergian dan Selalu ucapkan salam

4. Jangan membentak mereka dan Jangan membuat mereka menangis

5. Makanlah dengan lahap masakan ibumu dan jangan ragu memuji kelezatannya

6. Panaskanlah setiap pagi kendaraan mereka sebelum mereka berangkat bekerja

7. Ajak mereka bicara dan Hiburlah mereka

8. Semangati mereka karena baginya kau lah api semangat dalam kehidupannya

9. Jadilah penenangnya ketika mereka bersedih dan Jadilah pelindungnya saat mereka berada dalam bahaya karena saat kau masih kecil mereka mati-matian menjagamu

10. Jadilah kebanggaannya dengan prestasi yang kau punya

11. Buatkan minuman saat mereka pulang kerja dan Sambut mereka dengan Keceriaan, karena mereka suka jika tau kau senang saat mereka pulang

12. Tanpa disuruh pijatlah kedua kaki mereka, karena bagian kakilah yang terasa sangat lelah setelah seharian bekerja

13. Share kejadian sehari-hari yang kamu alami sehingga mereka merasa muda kembali saat mengingat kembali masa muda mereka yang mungkin saat ini kau alami

14. Jangan pelit kepada mereka (terutama uang), karena bagaimanapun semua jasa mereka tidak ternilai dengan uang sebanyak apapun

15. Jangan membantah mereka, karena biasanya mereka akan marah dan tanpa sadar semakin bertambah tua

16. Turuti nasihat mereka, karena sesungguhnya mereka merasa tenang saat kalian menuruti nasihat mereka
READMORE - Cara Membuat Orang Tuamu Bahagia