Senin, 05 Agustus 2013

Sudahkah anda memuji Seseorang Hari Ini?

Ini kisah nyata tentang seorang penyanyi terkenal di Eropa, wanita bersuara bagus. Dia bersuamikan seorang pemusik dan seorang pengarang lagu. Begitu pandainya sang suami ini tentang lagu, nada, birama, dan hal lain di bidang musik, sehingga dia selalu menemukan apa yang harus dikoreksi ketika istrinya menyanyi.
Kalau istrinya menyanyi, selalu saja ada komentar dan krikik seperti: bagian depan kurang tinggi. Lain kali ia berkata, bagian ini kurang pelan. Kali lain dia mengkritik ‘bagian akhir harusnya “kres” .. naik sedikit. Selalu saja ada komentar pedas yang dia lontarkan kalau isterinya menyanyi dan bersenandung. Akhirnya wanita ini malas menyanyi, dia berkeputusan “Wah, tidak usah menyanyi saja, jika semua salah. Malah kadang menjadi pertengkaran. ..

Singkat cerita, karena suatu musibah, sang suami meninggal dan lama setelah itu si wanita menikah lagi dangan tukang ledeng. Tukang ledeng ini tidak tahu menahu soal musik. Yang ia tahu istrimya bersuara bagus dan dia selalu memuji istrinya kalau bernyanyi.
Suatu ketika istrinya bertanya,”Pa, bagaimana laguku?
Dia menjawab antusias, “Ma, kalau saya tidak menikah dengan engkau, mungkin saya sudah tuli karena bunyi dentuman, bunyi gergaji, bunyi cericit drat pipa ledeng, gesekan pipa ledeng dan bunyi pipa lainnya yang saya dengar sepanjang hari kalau saya bekerja. Sebelum saya menikah denganmu, saya sering mimpi dan terngiang-ngiang suara gergaji yang tidak mengenakkan itu ketika tidur. Sekarang setelah menikah dan sering mendengar engkau menyanyi, lagumulah yang terngiang-ngiang.
Istrinya sangat bersuka cita, tersanjung. Hal itu membuatnya gemar bernyanyi, bernyanyi dan bernyanyi. Mandi dia bernyanyi, masak dia bernyanyi dan tanpa disadarinya dia sudah berlatih, berlatih dan berlatih. Suaminya mendorongnya sehingga dia mulai merekam dan mengeluarkan kaset volume pertama dan ternyata disambut baik oleh masyarakat.
Wanita ini akhinya menjadi penyanyi terkenal, dan dia terkenal bukan pada saat suaminya ahli musik, tetapi saat suaminya seorang tukang ledeng, yang memberinya sedikit demi sedikit pujian ketika dia menyanyi.
Sedikit pujian bisa memberikan dorongan semangat dan pengakuan sehingga melakukan yang lebih baik lagi.
Sedikit pujian membuat seseorang membuat seseorang mencapai prestasi terbaik mereka.
Sudahkah anda memuji Seseorang Hari Ini?
READMORE - Sudahkah anda memuji Seseorang Hari Ini?

10 Hal yang Membuat Kamu Terlihat Bodoh di Twitter

Kita semua pernah melakukan kesalahan atau melakukan hal-hal konyol di media sosial. Siapa juga sih yang nggak pernah typo di Twitter?
Tapi tentu ada perbedaan yang sangat jelas diantara orang yang membuat kesalahan dan masih bisa dimaafkan dengan orang yang memperburuk dirinya sendiri di media sosial. Saat kamu terlihat sangat buruk atau menyebalkan di media sosial, orang akan mulai meninggalkan kamu, prospekan kamu akan mulai merasa terganggu atau frustasi.
Cek 10 hal yang bisa membuat kamu atau brand kamu terlihat bodoh di media sosial di bawah ini:
1. Suka dengan CAPS LOCK button
Saat kamu menggunakan CAPS LOCK ,banyak orang akan mengartikan kamu sedang berteriak, mempertegas kemarahan atau suara kamu. Tidak ada orang yang suka diteriaki.
2. Terlalu banyak komplain
Pernah lihat orang yang sering mengeluh karena masalah percintaannya, pekerjaannya, atau sekolahnya? Apa yang kamu pikirkan tentang orang-orang seperti itu? Twitter bukan cuma tempat untuk mengeluh dan komplain. Wajib diingat kalau apa yang kamu tulis di internet berpotensi selamanya berada di internet. So, watch your mouth!
3. Sok tahu!
Nggak ada yang suka sama tingkah orang yang “sok tahu”. Alih alih ngasih informasi, bukan info benar yang tersebar, malah “info asal” yang belum tentu kebenarannya.
4. Cuma share quotes dan foto
Quotes dan foto emang bagus banget buat 
engaging dan bisa menginspirasi, tapi kalo cuma itu-itu lagi yang kamu share, justru itu membuat benteng yang tebal diantara kamu dan followers. Mereka nggak akan tahu siapa kamu sebenarnya.
5. Membiarkan begitu saja followers kamu
Kamu bekerja keras untuk mendapatkan banyak followers, tapi setelah kamu mempunyai banyak followers, apa yang kamu lakukan? Kamu tidak merespon mereka, tidak bisa sharing, atau tukar pikiran dengan mereka, tinggal kamu menunggu waktu dimana mereka akan 
lose interestterhadap kamu.
6. Nggak nyediain space untuk retweet
Twitter emang cuma menyediakan 140 karakter, tapi kalo kamu selalu memenuhi jumlah 
spaceyang tersedia, kamu nggak ngasih kesempatan buat orang lain untuk nge-retweet dan melanjutkan obrolan dengan kamu. Terus dimana letak keasyikan nge-retweet-nya kalau gitu. :)
7. You don’t share the love
Kamu pasti bakalan seneng banget kalau ada orang yang promosiin akun kamu. Tapi, apa timbal baliknya dari kamu? Tunjukan apresiasi kamu terhadap yang mempromosikan dan terhadap orang-orang baru yang nge-follow kamu.
8. Promosi diri sendiri, always!
Emang penting buat promo, memperkenalkan diri kamu, atau produk dan jasa yang ingin kamu tawarkan, tapi 
come on, Twitter bukan toko! Semakin kamu terlalu fokus pada promosi, kamu akan menghilangkan ketertarikan orang. It’s all about communicate, not just selling a product!
9. Kebanyakan #hashtag
ExampleI #love #earlgreytea in the #morning!! #inspiration #wakingup #am
Nggak perlu segitunya kali, sob! Hashtag emang penting buat menandai percakapan, tapi kalo kebanyakan, konsentrasi orang buat menikmati tweet kamu terpecah dan orang malah jadi pusing buat bacanya.
10. Nanya hal-hal basi
“Lagi apa?” “kamu dimana?” “udah makan?” BASI! Dan kita jelas nggak suka hal-hal yang basi kan? Kalau cuma mau nanya pertanyaan general gitu sih mungkin lebih baik di telepon, di SMS atau di BBM aja. Kamu nggak perlu melakukan itu semua di media sosial. Media sosial bukan tempat untuk kamu berbagi personal message kamu yang cuma ditujukan untuk satu orang. :)
READMORE - 10 Hal yang Membuat Kamu Terlihat Bodoh di Twitter