Jumat, 22 Maret 2013

Tips-tips Ringan Sehari-hari

Isi Bensin Pagi Hari

Jika mau mengisi bensin kendaraan agan di SPBU, usahakan mengisinya pada pagi hari. karena di pagi hari, kerapatan bensin akan lebih besar dari pada siang hari. maklum, pada malam harinya dia terkena hawa dingin, dan pada siang hari dia terkena panas matahari. di mana2 benda yg terkena panas akan memuai (volume membesar, massa tetap) walo cuma sedikit. ingat, satuan beli bensin adalah volume (liter).
*tidak berlaku bila agan beli bensin eceran

Belilah Bensin Sejumlah Duit yang Agan Mau

Masih seputar ngisi bensin. kalo beli bensin di SPBU, sebaiknya beli sejumlah duit yang agan mau, hindari beli dengan mengatakan berapa liter apalagi full tank. berdasar pengalaman, tidak semua SPBU menyediakan receh. nah kalo beli sesuai jumlah liter apalagi full tank, kadang harga yg harus dibayar pecahannya unik. misal Rp. 13.745. kemungkinan ente bayar 15ribu, ato 14ribu, terus kembalian yg Rp. 265 gimana??? pake pijit ato topeng monyet (iklan banget)
*kecuali agan dr rumah sudah menghitung dan menyediakan uang pas.

Taruh Gayung Secara Tengkurap

Bila agan masih mandi pake gayung, maka setelah mandi sebaiknya taruh gayung di pinggir bak mandi, jangan dimasukkan ke air dan taruh secara tengkurap, maksudnya bibir gayungnya di bawah. jadi air yg masih tertinggal di gayung akan menetes ke bawah. hal ini bisa membuat gayung lebih awet, terutama dari lumut.
*tidak berlaku bila agan mandi pake shower apalagi mandi di sungai

Mau Tidur, tapi Inget Sesuatu, maka Lemparlah Sesuatu

Otak kita tuh kadang kurang ajar. ketika kita nyante dia gak inget apa2, tetapi pas kita lagi PW di kasur, mata sudah 3 watt, kadang otak nih inget sesuatu yang penting. ntah belom bales email, belom ngerjain tugas, dll. mau bangun males, tapi klo tidur, begitu bangun kita lupa lagi hal itu. makanya ketika kita inget sesuatu dlm keadaan seperti itu, ambil sesuatu yg agan bisa raih, entah itu guling, bantal, sarung ato sarung bantal, lalu lempar agak jauh, lempar ke pintu kamar contohnya.
nah nanti aps agan bangun maka otak agan akan bertanya-tanya, ngapain nih guling ada di deket pintu, dan kemudian otak agan inget lagi apa yg diinget kemarin.
*tips ini tidak berlaku bagi yg sleepwalker dan bila yg agan inget adalah belum matiin kompor

Taruhlah Alarm/Weker/Waker Jauh dari Jangkauan.

Sudah pasang alarm, tapi tetep aja gak jadi nonton sepakbola??? pasang alarm tapi bangun cuma matiin doank??? gue banget!!!. kalo pasang jam weker ato set alarm di hape maka sebaiknya taruh weker/hape tersebut jauh-jauh dari jangkauan anda. pokoknya yg membuat anda bangun dan berjalan untuk matiin alat itu. klo perlu taruh di luar kamar tidur, di kamar tamu misalnya. klo hape, taruh di saku baju yg digantung di pintu. maka probabilitas agan bangun akan lebih tinggi ketimbang ditaruh di deket agan.
*jangan terlalu jauh juga, bisa2 malah gak bangun karena gak kedenger.

Hindari Makanan Manis di Restoran "All You Can Eat"

Makanan itu sama tubuh diubah menjadi glukosa untuk dicerna/diserap. dan makanan manis itu sudah berbentuk glukosa. jadi makanan/minuman manis itu gak butuh lama untuk diserap tubuh, membuat agan jadi cepat kenyang. rugi bandar kalo baru seporsi sudah kelar.
sumber: guru biologi
*juga termasuk cewek/cowok manis (membuat agan jadi jaim)

Beri Tanda Petik Saat Googling

Bila agan mau googling sebuah kalimat atau frase (kelompok kalimat) maka sebaiknya diberi tanda petik ("..."). maka google akan mencari kalimat tersebut ato frase tersebut secara utuh. jadi google tdk menampilkan hasil pencarian tiap-tiap kata. misal 5 bulan lagi mau nyari trit ini, cuma inget judulnya, maka kata kunci yg dimasukkan adalah "Tips-tips Ringan Sehari-hari" (JANGAN LUPA diberi tanda kutip. maka hasil akan lebih akurat.
*tidak berlaku untuk yahoo (berlaku juga buat bing dan altavista - kalo ada yg pake)

Googling lagi

Bila agan nyari sesuatu, dan hanya ingin ditampilin yang di situs tertentu, maka saat googling berilah tambahan: site:situsnya.com
misal: "tips-tips ringan sehari-hari" site:711world.blogspot.com
buat yg hobi donlot ini berguna banget dulu, sebelum search engine file tumbuh subur.
*jangan salah ketik aja.

Manfaat DP

Yang ane maksud DP di sini adalah disturbing picture, bukan pedangdut yg ane gak tau apa lagunya. maen ke subforum DP, unduh photo korban kecelakaan, simpen di hape.
Nah kalo agan2 mau pergi jauh naek kendaraan sendiri, entah itu roda dua ato roda empat (mungkin ada juga yg roda 3). maka agar lebih berhati-hati maka liatlah photo hasil unduhan dari DP tadi, maka kemungkinan besar anda akan lebih berhati-hati dalam berkendara. karena otak itu lebih menangkap visual daripada verbal. maka gambar tersebut akan lebih tertancap di otak, dan menyuruh anda untuk hati2 dalam berkendara. bukti: ente pasti akan lebih berhati-hati berkendara setelah melihat orang kecelakaan di jalan.
*tidak untuk yg bernyali kurang, nanti salah2 malah pingsan duluan sebelum berangkat.

Belilah Buah/Sayur/Es Krim/Telur Paling Akhir

Jika agan2 belanja bulanan di supermarket, maka sebaiknya agan memilih sayur/buah/es krim/telur tuh belakangan. ketika mau bayar ke kasir. barang itu khan disimpan di lemari pendingin (es krim, sebagian sayur dan buah) nah supaya pas selesai belanja, barang tersebut masih yang paling segar, apalagi bagi ibu2 yang kalo belanja sering lama..... klo ambil es krim duluan takutnya begitu nyampe kasir udah meleleh tuh barang.
telur diambil paling akhir supaya dia berada di tumpukan atas barang belanja kita di trolly, mencegah pecah.
READMORE - Tips-tips Ringan Sehari-hari

Kamis, 14 Maret 2013

Petarung bertangan satu

Di Hawai, ada seorang cacat yang tidak punya tangan kiri sejak lahir, namun tangan kanannya normal. Sewaktu masih kecil, ia sering dihina dan diolok-olok oleh teman2nya. Ia menjadi rendah diri (minder) karena kecacatannya itu


Pada suatu hari, dia bertemu seorang guru beladiri (di Hawai banyak orang keturunan Jepang yang ahli beladiri), dan Guru itu bertanya kepadanya “Apakah kamu mau kalau saya mengajarimu ilmu beladiri supaya kamu menjadi percaya diri?” Jawabnya dengan semangat “Mau, saya sangat mau!”


Akhirnya, orang cacat itu diajari satu jurus kuncian dan ia diminta untuk terus mempraktikkannya. Hingga berminggu2 lamanya, murid itu terus menerus mempraktikkan satu jurus itu saja. Pada minggu ke-16 murid itu merasa sudah pandai. Ia lalu berkata “Guru, tolong ajarkan kepada saya jurus yang lainnya.” Gurunya menjawab “Praktikkan jurus itu lagi, sekarang belajar lebih cepat, dan lebih kuat!” Setelah beberapa minggu, ketika muridnya mengatakan “Guru saya sudah ahli.” Gurunya menjawab, “Kamu harus lebih kuat dan lebih cepat lagi, kamu harus banyak lawan tanding!” Gurunya bertanya “Apakah kamu sudah ahli?” Kalau memang sudah ahli selanjutnya kamu bisa mempraktikannnya dengan lawan tandingmu.” Ternyata jurusnya bekerja dengan sempurnya dan ia bisa mengalahkan pada lawan tandingnya dengan mudah.


Gurunya puas dengan hasil tersebut, dan berkata. “Baiklah, sekarang kamu akan saya daftarkan dalam pertandingan bela diri berkelas.” Namun si murid berteriak, “Guru! Saya kan baru bisa menguasai satu jurus, tapi mengapa anda sudah mendaftarkan saya?” Gurunya menjawab “Tidak masalah!” Kemudian sang murid berpikir, “Oh, kalau saya didaftarkan ke suatu pertandingan, mungkin saya akan diajarkan jurus yang baru karena pertandingan masih 8 minggu lagi.” Ternyata tidak, dia hanya tetap diajari satu jurus yang sama, satu jurus kuncian, terus menerus hanya diajari satu jurus itu. Dalam latih tanding dia dapat mengalahkan semua lawan tandingnya. Lalu ia berkata “Guru, apakah saya harus mengikuti pertandingan hanya berbekal satu jurus ini?” Gurunya menjawab, “Sudahlah, yang penting kamu terus praktik lawan tanding yang lebih cepat dan lebih kuat untuk menyempurnakannya.” Murid yang cacat itu bertanya lagi, “Apakah saya tidak diajari jurus lainnya?” Gurunya berkata dengan lantang. “Tidak!” Kemudian murid itu berkata “Guru, kalau nanati saya kalah, saya akan menjadi sangat malu.” Gurunya memberikan semangat, “Tidak masalah, kamu ikut saja.”


Tibalah hari pertandingan itu. Si murid tersebut tetap hanya menggunakan satu jurus untuk bertarung dengan semua lawannya. Ketika menghadapi lawan pertama, dengan cepat ia bisa mengunci lawannya dan dengan cepat pula lawan itu tidak bisa bergerak sama sekali dan menyerah. Demikian seterusnya hingga babak ketiga, dia hanya menggunakan satu jurus dan berhasil mengalahkan semua lawannya dengan cepat. Kemudian dia masuk babak semi final, dan dia berkata kepada gurunya, “Waduh guru….., sudah tiga kali saya menggunakan jurus ini, nanti saya akan ketahuan oleh lawan saya selanjutnya, please, tolong saya diajarkan jurus sakti yang lainnya agar saya bisa menang lagi”. Gurunya menjawab dengan tegas “Sudahlah, kamu pakai jurus itu saja dengan lebih cepat dan lebih kuat.”


Akhirnya. Dengan sedikit terpaksa murid itu maju ke babak semifinal dengan tetap menggunakan satu jurus tadi, dan ternyata lawannya dapat dikunci dengan cepat dan menyerah kalah. Ia berteriak merayakan kemenangannya
Akhirnya ia mencapai babak final. Kali ini lawannya adalah juara bertahan selama tujuh kali berturut2. Secara spontan ia berkata lagi kepada gurunya, “Waduh Guru….,, Kali ini saya benar2 tidak berkutik, dia juara bertahan dengan rekor tujuh kali mempertahankan gelarnya. Saya empat kali menang hanya menggunakan satu jurus yang sama terus-menerus, bagaimana saya bisa menang melawan juara ini?” Murid itu tampak mulai tertekan dan berkata, “Tolong…, ajari saya jurus sakti yang baru, tolonglah saya guru!” Gurunya menjawab, “Tidak! Kamu tetap masuk final hanya dengan satu jurus itu dengan lebih cepat dan lebih kuat lagi!”


Dan ketika akhirnya ia berhadapan dengan juara bertahan itu dengan hanya menggunakan satu jurus yang digunakan sebelumnya, ternyata dalam waktu singkat juara bertahan itu dapat terkunci dan menyerah kalah. Kemudian dia merayakan kemenangannya dengan kegembiraan yang luar biasa. Malam harinya ketika murid tersebut pulang, ia disambut dengan pesta yang sangat meriah. Dan ketika semua sudah pulang dari pestanya, yang masih tinggal hanya dia dan gurunya. Mereka duduk di tepi panta melihat ombak yang menderu dan memecah di tepian pantai dalam sinar cerah bintang dan rembulan.


Kemudian si murid bertanya kepada gurunya, “Guru, saya tidak habis pikir, mengapa saya bisa jadi juara dengan hanya satu jurus?” Gurunya menjawab, “Ada dua hal mengapa kamu bisa menjadi pemenang. Pertama , Teknik kuncianmu itu adalah teknik kuncian yang paling hebat di dunia beladiri, sangat sulit diantisipasi, apalagi kalau kamu jalankan dengan kekuatan dan kecepatan yang luar biasa. Kedua, teknik kuncian kamu ini sebenarnya ada penawarnya atau ada cara menghindarinya. Tetapi untuk melakukan nya lawanmu harus memegang tangan kiri, dan kamu tidak punya tangan kiri…….!!”
READMORE - Petarung bertangan satu

Jumat, 08 Maret 2013

10 Sifat Beracun dalam tubuh kita


1. Menghindar

Gejalanya: Lari dari kenyataan, mengabaikan tanggung jawab, padahal dengan melarikan diri dari kenyataan, kita hanya akan mendapatkan kebahagiaan semu yang berlangsung sesaat.
Antibodinya: Realitas
Cara: Berhentilah menipu diri. Jangan terlalu serius dalam menghadapi masalah karena rumah sakit jiwa sudah dipenuhi pasien yang selalu mengikuti kesedihannya dan merasa lingkungannya menjadi sumber frustasi. Jadi, selesaikan setiap masalah yang dihadapi secara tuntas dan yakinilah bahwa segala sesuatu yang terbaik selalu harus diupayakan dengan keras.

2. Ketakutan

Gejalanya: Tidak yakin diri, tegang, cemas yang antara lain bisa disebabkan kesulitan keuangan, konflik perkimpoian, problem seksual, dll.
Antibodinya: Keberanian
Cara: Hindari menjadi sosok yang bergantung pada kecemasan. Ingatlah, 99 persen hal yang kita cemaskan tidak pernah terjadi. Keberanian adalah pertahanan diri paling ampuh. Gunakan analisis intelektual dan carilah solusi masalah melalui sikap mental yang benar. Keberanian merupakan proses reedukasi. Jadi, jangan segan mencari bantuan dari ahlinya, seperti psikiater atau psikolog.

3. Egois

Gejalanya: Materialistis, agresif, lebih suka meminta daripada memberi.
Antibodinya: Bersikap sosial
Cara: Jangan mengeksploitasi teman. Kebahagiaan akan diperoleh apabila kita dapat menolong orang lain. Perlu diketahui, orang yang tidak mengharapkan apapun dari orang lain adalah orang yang tidak pernah merasa dikecewakan.

4. Stagnasi

Gejalanya: Berhenti satu fase, membuat diri kita merasa jenuh, bosan, dan tidak bahagia.
Antibodinya: Ambisi
Cara: Teruslah berkembang, artinya kita terus berambisi di masa depan kita. Kita kan menemukan kebahagiaan dalam gairah saat meraih ambisi kita tersebut.

5. Rendah diri

Gejalanya: Kehilangan keyakinan diri dan kepercayaan diri serta merasa tidak memiliki kemampuan bersaing.
Antibodinya: Keyakinan diri
Cara: Seseorang tidak akan menang bila sebelum berperang, yakin dirinya akan kalah. Bila kita yakin akan kemampuan kita, sebenarnya kita sudah mendapatkan separuh dari target yang ingin kita raih. Jadi, sukses berawal pada saat kita yakin bahwa kita mampu mencapainya.

6. Narsis

Gejalanya: Kompleks superioritas, terlampau sombong, kebanggaan diri palsu.
Antibodinya: Rendah hati
Cara: Orang yang sombong akan dengan mudah kehilangan teman, karena tanpa kehadiran teman, kita tidak akan bahagia. Hindari sikap sok tahu. Dengan rendah hati, kita akan dengan sendirinya mau mendengar orang lain sehingga peluang 50 persen sukses sudah kita raih.

7. Mengasihani diri

Gejalanya: Kebiasaan menarik perhatian, suasana yang dominan, murung, merasa menjadi orang termalang di dunia.
Antibodinya: Sublimasi
Cara: Jangan membuat diri menjadi neurotik, terpaku pada diri sendiri. Lupakan masalah diri dan hindari untuk berperilaku sentimentil dan terobsesi terhadap ketergantungan kepada orang lain..

8. Sikap bermalas-malasan

Gejalanya: Apatis, jenuh berlanjut, melamun, dan menghabiskan waktu dengan cara tidak produktif, merasa kesepian.
Antibodinya: Kerja
Cara: Buatlah diri kita untuk selalu mengikuti jadwal kerja yang sudah kita rencanakan sebelumnya dengan cara aktif bekerja. Hindari kecenderungan untuk membuat keberadaaan kita menjadi tidak berarti dan mengeluh tanpa henti.

9. Sikap tidak toleran

Gejalanya: Pikiran picik, kebencian rasial yang picik, angkuh, antagonisme terhadap agama tertentu, prasangka religius.
Antibodinya: Kontrol diri
Cara: Tenangkan emosi kita melalui seni mengontrol diri. Amati mereka secara intelektual. Tingkatkan kadar toleransi kita. Ingat bahwa dunia diciptakan dan tercipta dengan keberagaman kultur dan agama.

10. Kebencian

Gejalanya: Keinginan balas dendam, kejam, bengis.
Antibodinya: Cinta kasih
Cara: Hilangkan rasa benci. Belajar memaafkan dan melupakan. Kebencian merupakan salah satu emosi negatif yang menjadi dasar dari rasa ketidakbahagiaan. Orang yang memiliki rasa benci biasanya juga membenci dirinya sendiri karena membenci orang lain. Satu-satunya yang dapat melenyapkan rasa benci adalah cinta. Cinta kasih merupakan kekuatan hakiki yang dapat dimiliki setiap orang.
READMORE - 10 Sifat Beracun dalam tubuh kita

8 Kode Etik Para Samurai Jepang


Sekilas Tentang Samurai :

Samurai adalah perwira militer kelas elit pada masa praindustri di Jepang. Samurai bekerja untuk majikan atau tuan tanah yang disebut daimyo, sedangkan samurai yang tak memiliki majikan disebut ronin. Samurai memilki seperangkat aturan atau kode etik yang disebut bushido


1. Gi (義 – Integritas) = Menjaga Kejujuran.



“Seorang ksatria harus paham betul tentang yang benar dan yang salah, dan berusaha keras melakukan yang benar dan menghindari yang salah. Dengan cara itulah bushido biasa hidup.” (Kode Etik Samurai) 
Seorang Samurai senantiasa mempertahankan etika, moralitas, dan kebenaran. Integritas merupakan nilai Bushido yang paling utama. Kata integritas mengandung arti jujur dan utuh.

Keutuhan yang dimaksud adalah keutuhan dari seluruh aspek kehidupan, terutama antara pikiran, perkataan, dan perbuatan. Nilai ini sangat dijunjung tinggi dalam falsafah bushido, dan merupakan dasar bagi insan manusia untuk lebih mengerti tentang moral dan etika.

2. Yū (勇 – Keberanian) = Berani dalam menghadapi kesulitan.



“Pastikan kau menempa diri dengan latihan seribu hari, dan mengasah diri dengan latihan selama ribuan hari”. (Miyamoto Musashi) 

Keberanian merupakan sebuah karakter dan sikap untuk bertahan demi prinsip kebenaran yang dipercayai meski mendapat berbagai tekanan dan kesulitan. Keberanian juga merupakan ciri para samurai, mereka siap dengan risiko apapun termasuk mempertaruhkan nyawa demi memperjuangkan keyakinan.

Keberanian mereka tercermin dalam prinsipnya yang menganggap hidupnya tidak lebih berharga dari sebuah bulu. Namun demikian, keberanian samurai tidak membabibuta, melainkan dilandasi latihan yang keras dan penuh disiplin.


3. Jin (仁 – Kemurahan hati) = Memiliki sifat kasih sayang.



“Jadilah yang pertama dalam memaafkan.”(Toyotomi Hideyoshi)

Bushido memiliki aspek keseimbangan antara maskulin (yin) dan feminin (yang) . Jin mewakili sifat feminin yaitu mencintai. Meski berlatih ilmu pedang dan strategi berperang, para samurai harus memiliki sifat mencintai sesama, kasih sayang, dan peduli.

Kasih sayang dan kepedulian tidak hanya ditujukan pada atasan dan pimpinan namun pada kemanusiaan. Sikap ini harus tetap ditunjukan baik di siang hari yang terang benderang, maupun di kegelapan malam. Kemurahan hati juga ditunjukkan dalam hal memaafkan.


4. Rei (礼 – Menghormati) = Hormat kepada orang lain.



“Apakah kau sedang berjalan, berdiri diam, sedang duduk, atau sedang bersandar, di dalam perilaku dan sikapmu lah kau membawa diri dengan cara yang benar-benar mencerminkan prajurit sejati. (Kode Etik Samurai) 

Seorang Samurai tidak pernah bersikap kasar dan ceroboh, namun senantiasa menggunakan kode etiknya secara sempurna sepanjang waktu.Sikap santun dan hormat tidak saja ditujukan pada pimpinan dan orang tua, namun kepada tamu atau siap pun yang ditemui. Sikap santun meliputi cara duduk, berbicara, bahkan dalam memperlakukan benda ataupun senjata.

5. Makoto atau (信 – Shin Kejujuran) dan tulus-iklas = Bersikap Tulus dan Ikhlas.



“Samurai mengatakan apa yang mereka maksudkan, dan melakukan apa yang mereka katakan. Mereka membuat janji dan berani menepatinya.” (Toyotomi Hideyoshi)

“Perkataan seorang samurai lebih kuat daripada besi.” (Kode Etik Samurai)

Seorang Samurai senantiasa bersikap Jujur dan Tulus mengakui, berkata atau memberikan suatu informasi yang sesuai kenyataan dan kebenaran.Para ksatria harus menjaga ucapannya dan selalu waspada tidak menggunjing, bahkan saat melihat atau mendengar hal-hal buruk tentang kolega.

6. Meiyo (名誉 – Kehormatan) = Menjaga kehormatan diri.



“Jika kau di depan publik, meski tidak bertugas, kalau tidak boleh sembarangan bersantai. Lebih baik kau membaca, berlatih kaligrafi, mengkaji sejarah, atau tatakrama keprajuritan.” (Kode Etik Samurai) 

Bagi samurai cara menjaga kehormatan adalah dengan menjalankan kode bushido secara konsisten sepanjang waktu dan tidak menggunakan jalan pintas yang melanggar moralitas.Seorang samurai memiliki harga diri yang tinggi, yang mereka jaga dengan cara prilaku terhormat. Salah satu cara mereka menjaga kehormatan adalah tidak menyia-nyiakan waktu dan menghindari prilaku yang tidak berguna.

7. Chūgo (忠義 – Loyal) = Menjaga Kesetiaan kepada satu pimpinan dan guru. 



“Seorang ksatria mempersembahkan seluruh hidupnya untuk melakukan pelayanan tugas.” (Kode Etik Samurai) 

Kesetiaan ditunjukkan dengan dedikasi yang tinggi dalam melaksanakan tugas. Kesetiaan seorang ksatria tidak saja saat pimpinannya dalam keadaan sukses dan berkembang.Bahkan dalam keadaaan sesuatu yang tidak diharapkan terjadi, pimpinan mengalami banyak beban permasalahan, seorang ksatria tetap setia pada pimpinannya dan tidak meninggalkannya.Puncak kehormatan seorang samurai adalah mati dalam menjalankan tugas dan perjuangan.

8. Tei (悌 – Menghormati Orang Tua) = Menghormati orang tua dan rendah hati.



“Tak peduli seberapa banyak kau menanamkan loyalitas dan kewajiban keluarga di dalam hati, tanpa prilaku baik untuk mengekspresikan rasa hormat dan peduli pada pimpinan dan orang tua, maka kau tak bisa dikatakan sudah menghargai cara hidup samurai. (Kode Samurai).”

Samurai sangat menghormati dan peduli pada orang yang lebih tua baik orang tua sendiri, pimpinan, maupun para leluhurnya.Mereka harus memahami silsilah keluarga juga asal-usulnya.Mereka fokus melayani dan tidak memikirkan jiwa dan raganya pribadi.

Itulah ke delapan nilai atau etika yang dianut oleh para samurai. Mengagumkan bukan?! 

   
Jadi kesimpulannya, Jika mendalami lebih jauh tentang kode etik para samurai, maka kita akan menemukan bahwa dibalik ketangkasan seorang samurai dalam memainkan pedang dan strategi bertempur, sesungguhnya mereka diarahkan untuk hidup dalam ketenangan jiwa dan keyakinanan hati. Prinsip ini betul-betul ditanamkan ke dalam pikiran dan hati seorang samurai, sehingga mereka senantiasa menghidupkan hati sebagai sumber cahaya dan keyakinan diri.

Hal yang paling mendasar dalam prinsip samurai adalah ajaran untuk senantiasa hidup dengan kejujuran terhadap diri sendiri; jika tidak, mereka dianggap belum benar-benar menjalani hidup secara utuh.

Ajaran tersebut meski tampak sederhana namun sesungguhnya sangat bermakna dan membawa kedamaian dalam hati setiap samurai. Jika telah jujur pada diri sendiri, maka secara spontan mereka pun akan jujur pada siapapun.

Walau di samurai terdapat tradisi bunuh diri (menurut ane sisi negatif), tapi alangkah baik yang kita ambil adalah makna dari segi positif delapan etika diatas.
READMORE - 8 Kode Etik Para Samurai Jepang