Jumat, 24 Mei 2013

Inilah Alasan Kenapa Orang Gila Tidak Pernah Sakit




 

Inilah Alasan Kenapa Orang Gila Tidak Pernah Sakit
Pernahkah Sobat berpikir, mengapa orang gila selalu sehat? Apa rahasianya? Beberapa kali kita berusaha memikirkan mengapa orang gila tidak pernah sakit? Tidak pernah kita melihat sekali pun ada orang gila kerokan di pinggir jalan, meminum obat, memakai koyok, atau bahkan sakit gigi sekalipun. 


Jawabannya adalah KARENA MEREKA TIDAK PERNAH STRESS !!!

Orang gila tidak pernah sakit karena mereka tidak pernah stress. Mereka tidak pernah berpikir macam-macam. Makanan apa pun mereka makan. Tidak seperti kita. Sudah ada ayam goreng, masih mencari sate kambing. Sudah ada soto kerbau, masih mencari pizza, hotdog, dan lain sebagainya. Sedangkan orang gila tidak pernah minta makanan macam-macam.


Makanan apapun asal namanya makanan tetap mereka makan. Bahkan nasi basi pun mereka makan. Kedua, orang gila itu selalu qona'ah. Mereka itu triman. Menerima apa pun pemberian Allah kepadanya. Tidak pernah menuntut macam-macam. Tidak seperti kita. Sudah diberi sepeda, masih minta motor. Sudah punya motor, masih minta mobil.


Rumah sudah bagus, masih saja selalu merasa ada yang kurang. Akhirnya beli ini beli itu, renovasi ini renovasi itu. Ujungnya hutang sana sini untuk kebutuhan tersebut. Nah, ketika hutangnya sudah menggunung, jatuh sakitlah dia.
Orang gila itu entah punya pakaian ataupun tidak, mereka santai saja. Kalau mengantuk, ya tidur saja. Mereka tidak butuh tikar, apalagi kasur atau springbed. Ada lho diantara kita yang tidak bisa tidur di atas tikar. Gara-garanya karena sudah terbiasa tidur di springbed. Tidur tanpa AC juga tidak bisa. Orang gila jarang sakit juga adalah karena mereka selalu berbahagia. Nyatanya mereka tampak selalu tersenyum. Betul kan? Orang yang selalu tersenyum pasti hatinya bahagia dan tenteram.

Everething is running well, hehe .. bahasa kerennya. Semuanya berlalu dengan baik-baik saja. Tidak pernah ada masalah. Kalaupun ada masalah, dia menganggap itu sebagai hiburan yang menyenangkan. Makanya dia senantiasa tersenyum. Nah, kalau Sobat semua ingin selalu sehat jadilah "Orang gila".

Maksudnya, hiduplah dengan qona'ah, narimo, tidak usah punya keinginan macam-macam dan selalulah tersenyum. Mudah-mudahan Sobat sehat selalu walaupun selalu dan terus tersenyum. 

READMORE - Inilah Alasan Kenapa Orang Gila Tidak Pernah Sakit

Selasa, 21 Mei 2013

Kebetulan yang Menakjubkan Dalam Kematian


Cerita tentang anggota militer Inggris, bernama Mayor Summerford, pada bulan Februari 1918, dia tersambar petir ketika bertugas di Flanders, setelah kejadian itu Mayor Summerfold mengalami kelumpuhan dari pinggang ke bawah. Ketika dia pindah ke Vancauver, petir kembali menyambarnya ketika dia sedang menyusuri pinggiran sungai dengan kursi rodanya pada tahun 1924, dua tahun kemudian dia meninggal. Peristiwa selanjutnya terjadi pada tahun 1930, ketika badai petir menghancurkan batu nisannya.


Jika nama anda Jean Marie Dubarry, lebih baik anda jangan menjadi orang Prancis



Pada tanggal 13 Februari 1746, Jean Marie Dubarry di eksekusi ditiang gantungan, karena terbukti membunuh bapak kandungnya. 100 tahun kemudian 13 Februari 1846, Jean Marie Dubarry yang lain, juga dieksekusi ditiang gantungan karena kejahatan yang sama.


Kematian Raja Umberto I 

Pada tanggal 28 juni 1890, Raja Umberto dari Italia makan malam disebuah restoran di Monza, dia sangat terkejut mengetahui pemilik restoran itu sangat mirip dengan dirinya, dan juga bernama Umberto, lebih mengejutkan lagi Pemilik restoran itu memiliki istri bernama Margherita, sama seperti nama sang Ratu, fakta mengejutkan lain restoran ini berdiri pada hari yang sama dengan penobatan Raja Umberto sebagai raja Italia. Satu lagi fakta menarik, Baik Raja Umberto dan pemilik restoran dilahirkan pada hari dan tahun yang sama, 14 maret 1844.
Pada tanggal 29 juli 1900, Raja Umbert mendapat informasi, Umberto sang pemilik restoran terbunuh oleh penembak misterius. Beberapa jam kemudian, Raja Umberto dibunuh dalam suatu kerusuhan, dia di tembak empat kali oleh Gaetano Bresci di monza.


Petir Mengejar Hingga Tiga Generasi


Pada tahun 1899, orang-orang terkejut ketika seorang laki laki tewas oleh sambaran petir di tengah-tengah keramaian Taranto square, tigabelas tahun kemudian, anak laki-lakinya tewas tersambar petir di tempat yang sama. Pada 8 oktober 1949, cucu dari korban pertama sekaligus anak dari korban kedua, tewas terbunuh dengan cara yang sama.

Mark Twain dan Komet Halley


Publik mengenalnya dengan nama Mark Twain, Samuel Langhorne Clemens adalah nama sebenarnya dari tokoh kita kali ini. Mark Twain lahir pada tanggal 30 November 1835 ketika komet Halley melintas di dekat Bumi, dan meninggal ketika komet Halley melintasi bumi 75 tahun kemudian, pada tanggal 21 april 1910. Peristiwa kebetulan luar biasa ini diulas oleh "the father of American literature" yang bahkan mengatakan, jika komet Halley datang lagi tahun depan, pasti Mark Twain akan muncul lagi bersamanya.



Insiden yang Terjadi Menyerupai Cerita Novel


Pada tahun 1889, sebuah novel "Futility" ditulis oleh Morgan Robertson. Tidak ada yang istimewa dari novel ini, sampai pada tahun 1911, ketika kapal mewah Titanic tenggelam, pembaca novel ini menemukan kebetulan yang sangat luar biasa. Novel itu menceritakan sebuah perjalanan transatlantik pertama kapal mewah bernama Titan, ketika sebuah gunung es menenggelamkannya, pada bulan yang sama seperti tenggelamnya kapal Titanic. Bahkan penumpang dan perahu penyelamat sama persis jumlahnya.

Setelah peristiwa itu, Morgan Robertson menulis novel berjudul "Beyond the Spectrum" menceritakan tentang perang masa depan, dengan pesawat besar dan bom-bom dahsyat. Kemudian pada tahun 1941 pasukan Jepang mengobarkan perang Pasifik, setelah menyerang Pearl Harbour di Hawai, dengan pesawat dan bom seperti yang dilukiskan Morgan Robertson dalam novelnya.

Sampai saat ini tak seorangpun yang bisa menjelaskan peristiwa-peristiwa kebetulan yang menakjubkan ini.
READMORE - Kebetulan yang Menakjubkan Dalam Kematian

Sabtu, 18 Mei 2013

5 Menit Yang Berarti

Seorang ibu duduk di samping seorang pria di bangku dekat Taman-Main di West Coast Park pada suatu minggu pagi yang indah cerah. “Tuh.., itu putraku yang di situ,” katanya, sambil menunjuk ke arah seorang anak kecil dalam T-shirt merah yang sedang meluncur turun dipelorotan. Mata ibu itu berbinar, bangga.

“Wah, bagus sekali bocah itu,” kata bapak di sebelahnya. “Lihat anak yang sedang main ayunan di bandulan pakai T-shirt biru itu? Dia anakku,” sambungnya, memperkenalkan.¬ Lalu, sambil melihat arloji, ia memanggil putranya. “Ayo Jack, gimana kalau kita sekarang pulang?” Jack, bocah kecil itu, setengah memelas, berkata, “Kalau lima menit lagi,boleh ya, Yahhh? Sebentar lagi Ayah, boleh kan? Cuma tambah lima menit kok,yaaa…?”

Pria itu mengangguk dan Jack meneruskan main ayunan untuk memuaskan hatinya. Menit menit berlalu, sang ayah berdiri, memanggil anaknya lagi. “Ayo, ayo, sudah waktunya berangkat?” Lagi-lagi Jack memohon, “Ayah, lima menit lagilah. Cuma lima menit tok, ya? Boleh ya, Yah?” pintanya sambil menggaruk-garuk¬ kepalanya. Pria itu bersenyum dan berkata, “OK-lah, iyalah…”

“Wah, bapak pasti seorang ayah yang sabar,” ibu yang di sampingnya, dan melihat adegan itu, tersenyum senang dengan sikap lelaki itu. Pria itu membalas senyum, lalu berkata, “Putraku yang lebih tua, John, tahun lalu terbunuh selagi bersepeda di dekat sini, oleh sopir yang mabuk. Tahu tidak, aku tak pernah memberikan cukup waktu untuk bersama John. Sekarang apa pun ingin kuberikan demi Jack, asal saja saya bisa bersamanya biar pun hanya untuk lima menit lagi. Saya bernazar tidak akan mengulangi kesalahan yang sama lagi terhadap Jack. Ia pikir, ia dapatlima menit ekstra tambahan untuk berayun, untuk terus bermain. Padahal, sebenarnya, saya lah yang memperoleh tambahan lima menit memandangi dia bermain, menikmati kebersamaan bersama dia, menikmati tawa renyah bahagianya….”

Hidup ini bukanlah suatu lomba. Hidup ialah masalah membuat prioritas. Berikanlah pada seseorang yang kau kasihi, lima menit saja dari waktumu, dan engkau pastilah tidak akan menyesal selamanya. Prioritas apa yang Anda miliki saat ini?
READMORE - 5 Menit Yang Berarti

Sabtu, 11 Mei 2013

Mari Berbagi Kebahagiaan

Bahagia itu mudah, bahagia itu sederhana, apalagi kalau kita berbagi kebahagian untuk sesama. Caranya gampang kok, dari hal-hal yang kecil saja. Berikut ini adalah beberapa hal yang mungkin menurut kita sepele, tapi membuat orang lain merasa dihargai, merasa bahagia mendapatkannya, merasa banyak deh. Langsung aja cek hal-hal kecil/sepele yang membuat orang lain merasa bahagia

1. Menyapa
simpel sih gan
kite kenal, ya udah kalo ketemu, kalo papasan, kalo apa aja dah, saling tegur sapa akan membuat orang lain senang, merasa dihargai. Menyapa itu banyak macam dan caranya gan bisa panggil namanya, bisa lewat sms, telpon, kalo ga punya pulsa ya beli, atau cuma sekedar bilang "HAI". Mudah kan?


Ni lihat dari tukang becak sampai presiden kite pun, hobinya menyapa

2. Berbagi Senyumansiapa sih yang ga bisa senyum? siapa sih yang ga mau disenyumin? apelagi sama cewe atau cowo idaman
Apa salahnya kita berbagi senyuman buat orang lain gan, dengan kita tersenyum kita bisa kelihatan lebih fresh, semangat, cakep pastinya, bonusnya orang lain bisa ikutan senyum. Itung2 amal gan, gratis pula


ni bayi sampe kakek-kakek aje tersenyum

3. Memberi Bantuan KecilBantuan kecil seperti mengambilkan bolpoin jatuh, mengambilkan saputangan jatuh (kayak di pelem2 tuh), memberikan informasi kalau resleting kebuka, memberitahukan kalau ada belek, banyak deh yang menurut kita sepele tapi ya lagi2 itu membahagiakan orang lain
4. Mengucapkan Terima KasihSering kita terlupa gan untuk sekedar menganggukkan kepala, tersenyum, dan mengucap terima kasih kepada seseorang saat kita ditolong, diberi informasi, ataupun diberi nasehat, entah terlupa, gengsi/malu, atau memang gak sadar. Padahal ucapan, senyuman, dan anggukan kepala ini membuat orang lain merasa dihargai gan, dan membuat orang tersebut senang atau bahagia tentunya. Yok kita biasain

READMORE - Mari Berbagi Kebahagiaan