Selasa, 10 Desember 2013

Hal-hal yang Paling Ditakutkan seorang Ibu




Sebagai seorang wanita, sosok ibu bisa dikatakan sangat penting. Bagaimana pola pikir Anda, pemahaman tentang hidup, dan menjadi apa Anda saat ini, sedikit banyak pasti ada pengaruh seorang ibu di dalamnya. Ada wanita yang sangat menyayangi ibunya, ada juga yang tidak peduli.

Ibu, satu kata yang bisa menggambarkan banyak hal, kenangan manis, kenangan pahit, namun selalu ada satu kata yang bisa mewakili semua ibu, yaitu rasa cinta yang besar untuk anak-anaknya. Kadang ibu begitu hangat, kadang cerewet, sering ngomel, dan ada hal-hal yang tidak cocok dengan Anda.

Namun di balik hal-hal kurang menyenangkan dari seorang ibu, ada kasih sayang yang besar. Seorang ibu yang selalu tampak kuat nyatanya punya banyak ketakutan dan kekhawatiran. Sekali lagi, semua itu karena rasa cinta yang besar untuk anak-anak dan keluarganya. Inilah 7 ketakutan yang sering dialami seorang ibu.


1. Takut Anak Atau Suami Sakit

Saat anak sakit, seorang ibu selalu panik. Mungkin di depan Anda, beliau tampak tegar dan berusaha melakukan usaha apapun supaya Anda segera sembuh. Demikian juga saat sang suami sakit, sakit ringan atau sakit keras akan menimbulkan rasa takut.

Rasa takut kehilangan anak atau suami karena sakit bisa membuat wanita menangis. Seorang ibu atau istri memang berusaha selalu tegar dan kuat, karena dialah yang harus merawat anak atau suami yang sakit. Namun percayalah, selalu ada doa-doa dalam balutan air mata meminta kesembuhan dan umur panjang untuk anak-anak dan suaminya.

2. Takut Masakan Tidak Enak

Saat mendapat pujian masakan atau kue buatannya enak, seorang ibu pasti bangga. Dia pasti tidak keberatan membuat masakan atau kue yang sama sekali lagi, apalagi jika itu bisa membuat anak dan suaminya tersenyum bahagia.

Maka inilah yang juga menjadi ketakutan wanita, jika masakan yang dibuatnya tidak enak. Mungkin Anda tidak menyadari betapa kecewa seorang ibu jika anak atau suami mengatakan masakan buatannya tidak enak. Sekalipun benar rasanya tidak enak, seorang ibu pasti merasa bersalah karena sudah menyajikan masakan yang tidak disukai.

3. Takut Saat Sudah Malam Tapi Anak Belum Pulang

Saat masih sekolah atau kuliah dulu, Anda pasti bosan mendengar pertanyaan atau telepon kenapa sudah larut malam tapi belum pulang. Ini adalah wajar, karena Anda adalah anaknya, anak yang harus selalu dijaga. Suami pulang malam karena kerja itu biasa, tapi anak akan menimbulkan kecemasan berkali-kali.

Hati ibu mana yang tidak cemas saat jam sudah di angka 10 malam tapi anaknya belum pulang, apalagi tidak ada kabar dan tidak bisa dihubungi. Ibu pasti cemas apakah Anda kecelakaan, mengalami tindak kejahatan atau hal buruk lainnya. Saat Anda sudah pulang, ibu akan langsung bersyukur karena Anda baik-baik saja, lega, ingin marah, kesal, semua bercampur jadi satu.

4. Takut Saat Anak Mulai Pacaran

Di masa yang serba maju seperti sekarang, orang tua semakin cemas saat anaknya mulai pacaran. Pergaulan bebas, seks bebas dan tindak kejahatan atas nama cinta membuat para ibu khawatir. Ibu biasanya cerewet soal pacar dan memberi nasihat tidak boleh ini itu, bahkan terang-terangan tidak suka dengan pacar Anda.

Seorang ibu selalu ingin yang terbaik untuk anak-anaknya. Selama ini Anda dibesarkan dengan kasih sayang dan cinta, maka pria yang Anda pilih juga harus memperlakukan Anda dengan baik, menjamin masa depan Anda. Yang pasti, seorang ibu tidak ingin masa depan anak perempuannya rusak karena pria lain. 

5. Khawatir Anak Melakukan Hal Terlarang

Sama seperti poin sebelumnya, seorang ibu tidak ingin anak-anaknya terjerumus dalam hal-hal terlarang. Misalnya berurusan dengan polisi, memakai narkoba, terkena kasus pacaran dengan suami orang, apalagi sampai hamil sebelum menikah. Semua itu akan menyakitkan bagi seorang ibu.

Ibu akan menjadi orang yang paling terluka, sakit dan kecewa saat anak-anaknya melakukan hal terlarang. Anak yang sudah dibesarkan dan dididik dengan kasih sayang ternyata membuat hal yang mengecewakan. Antara sedih, kecewa namun masih menyayangi Anda.

6. Takut Saat Mulai Tua dan Ditinggal Anak-Anaknya

Ketika Anda mulai dewasa, kuliah, punya pacar yang serius, mulai bekerja dan lepas dari orang tua, seorang ibu biasanya punya ketakutan besar di masa-masa seperti ini. Dalam budaya majemuk di Indonesia, anak perempuan ataupun anak laki-laki akan meninggalkan rumah untuk membentuk keluarga.

Di masa ini, seorang ibu biasanya lega karena sang anak mulai mandiri, tidak perlu lagi mengeluarkan biaya besar untuk pendidikan atau kehidupan Anda. Namun jauh di dalam lubuk hatinya, ada rasa sepi ketika tak ada lagi suara ceria anak-anak di rumahnya. Ada bayang ketakutan menghadapi masa tua yang sunyi.

Karena itu, jika mereka masih diberi umur panjang, selalu hubungi orang tua Anda, terutama ibu. Percayalah, suara Anda akan memberi semangat baginya. Sedikit pertanyaan seperti "Apa kabar, bunda? Sudah sarapan?" akan menjadi hadiah manis di pagi hari.






READMORE - Hal-hal yang Paling Ditakutkan seorang Ibu