Minggu, 16 November 2014

Pelaut dan Profesor


Pelaut dan Profesor
Ada kisah mengenai pelaut tua dan seorang professor. Ini terjadi di zaman ketika orang orang masih bepergian dari satu Negara ke Negara lain menggunakan kapal laut, sebelum era penerbangan murah seperti zaman sekarang. Profesor ini hendak pergi dari Sidney ke San fransisco utk memberikan kuliah tamu.
Pada malam pertama di atas kapal, usai bertolak dari Sydney, Profesor barusan mendapat makan malam luar biasa menyenangkan di aula perjamuan, lalu ia pergi ke dek untuk menghirup udara segar laut. Ketika berjalan di dek, ia melihat seorang pelaut tua yg tengah bersandar di pinggiran kapal, menatap ke samudra di bawahnya.
Ia memutuskan untuk bercakap cakap dgn pelaut ini, karena meski kelihatannya pekerjaan sebagai pelaut ini sederhana, namun pria ini pasti telah mengarungi samudra selama waktu yg sangat lama. Pasti ia telah mempelajari sesuatu yg berguna. Professor selalu ingin meningkatkan limpahan pengetahuannya yang ia pikir sebagai makna hidupnya. Ia menghampiri pelaut itu dan berkata,” Pak tua, sudah berapa lama Anda melaut?”

Pelaut menjawab,” Sejak masih bocah, sekitar umur tiga belas,” Luar biasa!” kata Profesor,”Anda pasti tahu bahwa di lautan yg kita arungi ini ada begitu banyak kehidupan. Sebagai pelaut yg telah banyak makan asam garam, Anda pasti pakar dalam ilmu biologi kelautan, mengenai semua hewan yg menggantungkan hidupnya pada samudra di bawah kita ini, berikut semua arus dan terumbu karangnya. Mari kita berbincang mengenai oceanologi, ilmu kelautan.”
Pelaut bingung,” Haa? Emang laut ada ilmunya?
Apa?! “seru professor,” bertahun tahun di laut ANda tidak pernah membaca buku atau belajar mengenai isi samudra di bawah Anda?”
“Nggak lho” kata pelaut.”Anda sudah menyia nyiakan waktu Anda!” tukas professor seraya melangkah pergi dgn rasa kesal pada pria tua ini yang telah menghabiskan hidupnya di samudera tanpa pernah mempelajari mengenainya..
Besok malamnya, professor mendapat makan malam yg sangat lezat lagi sehingga hatinya sangat baik. Jadi ketika ia berjalan di dek utk kedua kalinya, lagi lagi si pelaut tua sedang berjaga di sana. Kali ini si pelaut sedang memandangi bintang bintang.
Kebetulan pula bahwa ini pun salah satu hobi professor : astronomi. Ia berpikir,”Ah , sudahlah. Pria tua malang ini mungkin tidak tahu banyak mengenai oceanologi, namun ia pasti tahu mengenai astronomi.: di zaman sebelum ada GPS, begitulah cara kita mengarungi lautan tanpa tersesat- dengan panduan bintang. Maka ia mendekati pelaut tua itu,” saya minta maaf soal kemarin malam. Anda mungkin tidak banyak tahu mengenai oceanologi, namun berani taruhan Anda pasti tahu mengenai astronomi, yg kebetulan hobi saya juga. Coba lihat rasi bintang Beruang Besar disana!
Pelaut itu terkesiap,”Beruang Besar apaan?” Itu! Bintang itu… di langit utara sana!” tunjuk professor,” Anda pasti tahu astronomi, itu kan yg memandu arah kapal kita!”Pelaut bingung,”Saya tidak tahu Anda omong apa.Kapten yg tahu soal beginian, bukan saya.”Apa?! lengking Profesor,”Bertahun tahun di laut, melihat langit di atas, Anda tidak pernah peduli belajar astronomi? Anda menyia nyiakan hidup saja !” Profesor pun melangkah dengan muak.
Pada malam ketiga, koki membuat makan malam yg luar biasa lezat, sehingga membuat suasana hati professor itu begitu nyaman. Ketika ia pergi ke dek, malam itu begitu indah, udara laut sepoi, semerbak, segar, sampai professor membatin,” Ya, sudahlah, aku akan memberinya kesempatan lagi.” Rupanya ia adalah professor di bidang meteorologi.
Ia menyadari bahwa para pelaut mungkin tidak tahu soal ilmu kelautan atau ilmu perbintangan, namun mereka pasti tahu soal cuaca. Sebab cuaca meliputi pola dan tenaga angin yang mendorong kapal, serta mengenai badai yang bisa menenggelamkan kapal, jadi cuaca pasti mutlak dipahami pelaut tua ini.
Ia menghampirinya dan berkata,” Maafkan saya. Sungguh saya minta maaf. Perangai saya jelek sekalu dua malam terakhir ini. Saya telah salah menilai Anda. Anda mungkin tak tahu menahu soal oceanologi atau astronomi, tapi saya yakin Anda pasti tahu soal meteorology, mengenai angin, cuaca yang bisa menghancurkan atau mendorong kapal ini ke tujuan.”
“meteor apa?! Kata pelaut.”Angin dan badai..” curiga professor.”saya tidak tahu apa apa. Saya Cuma pelaut biasa.” Ujar pelaut dengan lugunya. Murkalah professor,”Apaaaa?! Tolol! Dungu!Begoo! Bertahun tahun di laut! Betapa sia sianya! Kau sia siakan seluruh hidupmu! Profesor pergi dan bersumpah tak akan pernah bicara dengan orang bodoh itu lagi.
Malam keempat di laut, ia tidak hadir ke aula perjamuan untuk makan malam karena malam itu samudra mengamuk. Professor mabuk laut, menaruh apa pun dalam perutnya hanya akan langsung keluar lagi, jadi ia istirahat saja dalam kabinnya.
Malam makin larut, badai makin parah. Ia sampai bisa merasakan kapal makin bergoyang. Ia bisa merasakan gelombang laut menampar kapal dari jendela kabin. Sungguh cuaca malam itu sangat buruk. Ketika badai mencapai puncaknya pada tengah malam. Ia mendengar suara tabrakan, dentuman besar! Ia merasa takut. Setelah bunyi keras itu, sesaat hanya ada keheningan, diikuti suara orang berlarian dan kegaduhan di luar pintu kabinnya. Panik, ia membuka pintu dan coba tebak siapa yang sedang berlari di luar sana?
Si pelaut tua. Si pelaut tua itu berhenti sesaat, berpaling kearah professor dan berkata,”Pak professor, selama bertahun tahun Anda hidup, pernahkah Anda belajar berenang?”” Emm… tidak ada…” lirih professor.”Sia sia sekali hidup Anda ! Kapal ini akan tenggelam!” seru pelaut.
Moral kisah ini… wahai professor tua tolol, boleh saja belajar astronomi, oceanologi, atau meteorology, tapi yang paling penting untuk diketahui seorang pelaut adalah cara berenang.
Demikian pula, hal terpenting untuk diketahui dlm hidup bukanlah mengetahui soal elektronika, mobil, teknologi tapi bagaimana menjaga kepala tetap di atas permukaan air di dalam arus dan gelombang ketidakpastian hidup, namun sudahkah Anda belajar berenang andaikata kapal Anda tenggelam? Ketika Anda kehilangan seluruh harta Anda, bursa saham jatuh, ditinggalkan pasangan, ditinggal mati orang tersayang? Jika belum, maka kecewa dan duka akan meneggelamkan Anda.
Jadi apa yang dimaksudkan dengan berenang?
Mengetahui cara untuk peduli, berwelas asih, mengetahui apa yang benar benar penting dalam hidup. Pada saat itu, Anda tidak akan pernah tenggelam.
Memang masih akan terjadi hal hal yang tidak kita inginkan. Masih akan ada orang yang Anda sayangi meninggal, perpisahan, kehilangan, namun Anda memiliki welas asih luar biasa untuk melepas, kepedulian luar biasa terhadap lingkungan, tidak marah namun memiliki kasih sayang hebat terhadap masa lalu, terhadap masa masa indah yang dijalani bersama, untuk bisa mengucap terima kasih banyak.
READMORE - Pelaut dan Profesor

Sabtu, 15 November 2014

Pemenang Kehidupan


Pemenang Kehidupan
Suatu hari, dua orang sahabat menghampiri sebuah lapak untuk membeli buku dan majalah. Penjualnya ternyata melayani dengan buruk. Mukanya pun cemberut. Orang pertama jelas jengkel menerima layanan seperti itu. Yang mengherankan, orang kedua tetap enjoy, bahkan bersikap sopan kepada penjual itu. Lantas orang pertama itu bertanya kepada sahabatnya, “Hei. Kenapa kamu bersikap sopan kepada penjual yang menyebalkan itu?”
Sahabatnya menjawab, “Lho, kenapa aku harus mengizinkan dia menentukan caraku dalam bertindak? Kitalah sang penentu atas kehidupan kita, bukan orang lain.”
“Tapi dia melayani kita dengan buruk sekali,” bantah orang pertama. Ia masih merasa jengkel.
“Ya, itu masalah dia. Dia mau bad mood, tidak sopan, melayani dengan buruk, dan lainnya, toh itu enggak ada kaitannya dengan kita. Kalau kita sampai terpengaruh, berarti kita membiarkan dia mengatur dan mempengaruhi hidup kita. Padahal kitalah yang bertanggung jawab atas diri sendiri.”
Sahabat, Tindakan kita kerap dipengaruhi oleh tindakan orang lain kepada kita. Kalau mereka melakukan hal yang buruk, kita akan membalasnya dengan hal yang lebih buruk lagi. Kalau mereka tidak sopan, kita akan lebih tidak sopan lagi. Kalau orang lain pelit terhadap kita, kita yang semula pemurah tiba-tiba jadi sedemikian pelit kalau harus berurusan dengan orang itu.
Coba renungkan. Mengapa tindakan kita harus dipengaruhi oleh orang lain? Mengapa untuk berbuat baik saja, kita harus menunggu diperlakukan dengan baik oleh orang lain dulu? Jaga suasana hati. Jangan biarkan sikap buruk orang lain kepada kita menentukan cara kita bertindak! Pilih untuk tetap berbuat baik, sekalipun menerima hal yang tidak baik.
“Pemenang kehidupan” adalah orang yang tetap sejuk di tempat yang panas, yang tetap manis di tempat yang sangat pahit, yang tetap merasa kecil meskipun telah menjadi besar, serta tetap tenang di tengah badai yang paling hebat.
READMORE - Pemenang Kehidupan

Selasa, 10 Desember 2013

Hal-hal yang Paling Ditakutkan seorang Ibu




Sebagai seorang wanita, sosok ibu bisa dikatakan sangat penting. Bagaimana pola pikir Anda, pemahaman tentang hidup, dan menjadi apa Anda saat ini, sedikit banyak pasti ada pengaruh seorang ibu di dalamnya. Ada wanita yang sangat menyayangi ibunya, ada juga yang tidak peduli.

Ibu, satu kata yang bisa menggambarkan banyak hal, kenangan manis, kenangan pahit, namun selalu ada satu kata yang bisa mewakili semua ibu, yaitu rasa cinta yang besar untuk anak-anaknya. Kadang ibu begitu hangat, kadang cerewet, sering ngomel, dan ada hal-hal yang tidak cocok dengan Anda.

Namun di balik hal-hal kurang menyenangkan dari seorang ibu, ada kasih sayang yang besar. Seorang ibu yang selalu tampak kuat nyatanya punya banyak ketakutan dan kekhawatiran. Sekali lagi, semua itu karena rasa cinta yang besar untuk anak-anak dan keluarganya. Inilah 7 ketakutan yang sering dialami seorang ibu.


1. Takut Anak Atau Suami Sakit

Saat anak sakit, seorang ibu selalu panik. Mungkin di depan Anda, beliau tampak tegar dan berusaha melakukan usaha apapun supaya Anda segera sembuh. Demikian juga saat sang suami sakit, sakit ringan atau sakit keras akan menimbulkan rasa takut.

Rasa takut kehilangan anak atau suami karena sakit bisa membuat wanita menangis. Seorang ibu atau istri memang berusaha selalu tegar dan kuat, karena dialah yang harus merawat anak atau suami yang sakit. Namun percayalah, selalu ada doa-doa dalam balutan air mata meminta kesembuhan dan umur panjang untuk anak-anak dan suaminya.

2. Takut Masakan Tidak Enak

Saat mendapat pujian masakan atau kue buatannya enak, seorang ibu pasti bangga. Dia pasti tidak keberatan membuat masakan atau kue yang sama sekali lagi, apalagi jika itu bisa membuat anak dan suaminya tersenyum bahagia.

Maka inilah yang juga menjadi ketakutan wanita, jika masakan yang dibuatnya tidak enak. Mungkin Anda tidak menyadari betapa kecewa seorang ibu jika anak atau suami mengatakan masakan buatannya tidak enak. Sekalipun benar rasanya tidak enak, seorang ibu pasti merasa bersalah karena sudah menyajikan masakan yang tidak disukai.

3. Takut Saat Sudah Malam Tapi Anak Belum Pulang

Saat masih sekolah atau kuliah dulu, Anda pasti bosan mendengar pertanyaan atau telepon kenapa sudah larut malam tapi belum pulang. Ini adalah wajar, karena Anda adalah anaknya, anak yang harus selalu dijaga. Suami pulang malam karena kerja itu biasa, tapi anak akan menimbulkan kecemasan berkali-kali.

Hati ibu mana yang tidak cemas saat jam sudah di angka 10 malam tapi anaknya belum pulang, apalagi tidak ada kabar dan tidak bisa dihubungi. Ibu pasti cemas apakah Anda kecelakaan, mengalami tindak kejahatan atau hal buruk lainnya. Saat Anda sudah pulang, ibu akan langsung bersyukur karena Anda baik-baik saja, lega, ingin marah, kesal, semua bercampur jadi satu.

4. Takut Saat Anak Mulai Pacaran

Di masa yang serba maju seperti sekarang, orang tua semakin cemas saat anaknya mulai pacaran. Pergaulan bebas, seks bebas dan tindak kejahatan atas nama cinta membuat para ibu khawatir. Ibu biasanya cerewet soal pacar dan memberi nasihat tidak boleh ini itu, bahkan terang-terangan tidak suka dengan pacar Anda.

Seorang ibu selalu ingin yang terbaik untuk anak-anaknya. Selama ini Anda dibesarkan dengan kasih sayang dan cinta, maka pria yang Anda pilih juga harus memperlakukan Anda dengan baik, menjamin masa depan Anda. Yang pasti, seorang ibu tidak ingin masa depan anak perempuannya rusak karena pria lain. 

5. Khawatir Anak Melakukan Hal Terlarang

Sama seperti poin sebelumnya, seorang ibu tidak ingin anak-anaknya terjerumus dalam hal-hal terlarang. Misalnya berurusan dengan polisi, memakai narkoba, terkena kasus pacaran dengan suami orang, apalagi sampai hamil sebelum menikah. Semua itu akan menyakitkan bagi seorang ibu.

Ibu akan menjadi orang yang paling terluka, sakit dan kecewa saat anak-anaknya melakukan hal terlarang. Anak yang sudah dibesarkan dan dididik dengan kasih sayang ternyata membuat hal yang mengecewakan. Antara sedih, kecewa namun masih menyayangi Anda.

6. Takut Saat Mulai Tua dan Ditinggal Anak-Anaknya

Ketika Anda mulai dewasa, kuliah, punya pacar yang serius, mulai bekerja dan lepas dari orang tua, seorang ibu biasanya punya ketakutan besar di masa-masa seperti ini. Dalam budaya majemuk di Indonesia, anak perempuan ataupun anak laki-laki akan meninggalkan rumah untuk membentuk keluarga.

Di masa ini, seorang ibu biasanya lega karena sang anak mulai mandiri, tidak perlu lagi mengeluarkan biaya besar untuk pendidikan atau kehidupan Anda. Namun jauh di dalam lubuk hatinya, ada rasa sepi ketika tak ada lagi suara ceria anak-anak di rumahnya. Ada bayang ketakutan menghadapi masa tua yang sunyi.

Karena itu, jika mereka masih diberi umur panjang, selalu hubungi orang tua Anda, terutama ibu. Percayalah, suara Anda akan memberi semangat baginya. Sedikit pertanyaan seperti "Apa kabar, bunda? Sudah sarapan?" akan menjadi hadiah manis di pagi hari.






READMORE - Hal-hal yang Paling Ditakutkan seorang Ibu

Senin, 25 November 2013

10 Pribadi yang Disegani dan Disenangi

Tulus
Ketulusan menempati peringkat pertama sifat yang paling disukai. Ketulusan membuat kita merasa aman dan dihargai karena yakin tidak akan dibodohi atau dibohongi. Orang yang tulus selalu mengatakan kebenaran, tidak suka mengada-ada, pura-pura, mencari-cari alasan atau memutarbalikkan fakta.
Rendah hati
Rendah diri adalah kelemahan, sedangkan rendah hati adalah kekuatan. Hanya orang berjiwa kuat yang bisa bersikap rendah hati. Ia seperti padi yang semakin berisi semakin menunduk. Orang yang rendah hati akan mengakui dan menghargai keunggulan orang lain. Ia membuat orang yang diatasnya merasa baik dan membuat orang yang di bawahnya tidak merasa minder.
Setia
Kesetiaan sudah menjadi barang langka dan sangat tinggi harganya. Orang yang setia selalu bisa dipercaya dan diandalkan, selalu menepati janji, punya komitmen kuat, rela berkorban dan tidak suka berkhianat.
Positive Thinking
Orang yang selalu positive thinking akan berusaha melihat segala sesuatu dari kacamata positif, bahkan dalam situasi yang buruk sekalipun. Ia lebih suka membicarakan kebaikan daripada keburukan orang lain, lebih suka bicara mengenai harapan daripada keputusasaan, lebih suka mencari solusi daripada frustasi, dan lebih suka memuji daripada mengecam.
Ceria
Keceriaan tidak harus diartikan ekspresi wajah dan tubuh, tapi sikap hati. Orang yang ceria adalah orang yang bisa menikmati hidup, tak suka mengeluh, selalu berusaha meraih kegembiraan, dan punya potensi untuk menghibur dan mendorong semangat orang lain.
Bertanggung jawab
Orang yang bertanggung jawab akan melaksanakan kewajibannya dengan sungguh-sungguh. Bila melakukan kesalahan, dia akan mengakuinya.
Dan ketika mengalami kegagalan, ia tak akan mencari kambing hitam untuk disalahkan. Dan menyadari utuh bahwa dirinya sendiri yang bertanggung jawab atas apapun yang dialami dan dirasakannya.
Percaya Diri
Rasa percaya diri memungkinkan seseorang menerima dirinya sebagaimana adanya, menghargai dirinya dan menghargai orang lain. Orang yang percaya diri mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan dan situasi yang baru. Ia selalu tahu apa yang harus dilakukannya dan melakukannya dengan baik.
Kebesaran Jiwa
Kebesaran jiwa dapat dilihat dari kemampuan seseorang memaafkan orang lain. Orang yang berjiwa besar tidak membiarkan dirinya dikuasai oleh rasa benci. Ketika menghadapi masa sukar, ia tetap tegar dan tidak membiarkan dirinya hanyut dalam kesedihan dan keputusasaan.
Easy Going
Orang yang easy going menganggap hidup ini ringan, tak suka membesar-besarkan masalah kecil, bahkan berusaha mengecilkan masalah-masalah besar. Ia tak suka mengungkit masa lalu dan tak mau khawatir dengan masa depan, serta tak mau pusing dengan masalah-masalah yang berada di luar kontrolnya.
Empati
Empati adalah sifat yang sangat mengagumkan. Orang yang berempati bukan saja pendengar yang baik tapi juga bisa menempatkan diri pada posisi orang lain. Bila konflik terjadi, ia selalu mencari jalan keluar terbaik bagi kedua belah pihak, tidak suka memaksakan pendapat dan kehendaknya sendiri. Ia pun selalu berusaha memahami dan mengerti orang lain.

READMORE - 10 Pribadi yang Disegani dan Disenangi

Selasa, 22 Oktober 2013

Fakta Lucu Perbedaan Pria dan Wanita



Bila diminta untuk menunjukkan tangan, pria akan menunjukkan telapak tangannya. Sedangkan wanita lebih suka menunjukkan punggung tangannya.


Saat wanita menguap, dia akan menutup mulutnya dengan telapak tangan yang terbuka. Sedangkan pria akan menutup mulutnya dengan tangan yang mengepal.

Wanita akan melepas kaos dengan cara menarik ujung bawah ke atas. Sedangkan pria melepas kaos dengan cara menarik bagian punggung ke arah atas.

Ketika dipanggil, wanita hanya menolehkan wajahnya, sedangkan pria akan memutar seluruh tubuhnya.

Seorang wanita sering merasa tidak nyaman saat tangannya tidak menyentuh apapun. Karena itu wanita harus memegang sesuatu di tangannya, entah itu handphone, buku atau menggandeng seseorang.

Saat menuruni jalan yang mengarah ke bawah, wanita lebih sering berjalan dengan arah menyamping, sedangkan pria akan berjalan zig zag.

Wanita tidak akan berbicara pada bagian intimnya, dan tidak akan memberi nama (nama paling umum adalah Miss V). Sedangkan pria, mereka akan mengajak ngobrol bagian intimnya sekaligus diberi nama (jika tidak percaya, tanyakan pada siapapun pria yang Anda kenal).


Ketika berjalan tanpa alas kaki di jalan yang panas, wanita lebih sering berjinjit, sedangkan pria lebih suka menumpu pada tumitnya.

Wanita tidak akan mengangkang saat duduk di kursi.

Wanita lebih sering menutup telinga dengan salah satu jari, sedangkan pria akan menggunakan telapak tangan mereka.
READMORE - Fakta Lucu Perbedaan Pria dan Wanita

Rabu, 25 September 2013

11 Amazing Ideas That Will Make Your House Awesome

1. Aquarium Bed

Image credits: acrylicaquariums.com

2. Chandelier That Turns Your Room into a Forest

Image credits: Hilden and Diaz

3. Indoor-Outdoor Pool

Image credits: unknown

4. Swing Set Table

Image credits: psfk.com

5. Beach Sand Under Your Work Desk

Image credits: Justin Kemp

6. Spiral Staircase Slide

Image credits: unknown

7. Cat Transit System

Image credits: Because We Can

8. Glass Floor and an Open Shaft Below Your Bathroom

9. Fusion Dining And Pool Table

Buy: amazon.com

10. Hammock Bed

Image credits: Le Beanock













11. Understairs Storage

READMORE - 11 Amazing Ideas That Will Make Your House Awesome

Senin, 05 Agustus 2013

Sudahkah anda memuji Seseorang Hari Ini?

Ini kisah nyata tentang seorang penyanyi terkenal di Eropa, wanita bersuara bagus. Dia bersuamikan seorang pemusik dan seorang pengarang lagu. Begitu pandainya sang suami ini tentang lagu, nada, birama, dan hal lain di bidang musik, sehingga dia selalu menemukan apa yang harus dikoreksi ketika istrinya menyanyi.
Kalau istrinya menyanyi, selalu saja ada komentar dan krikik seperti: bagian depan kurang tinggi. Lain kali ia berkata, bagian ini kurang pelan. Kali lain dia mengkritik ‘bagian akhir harusnya “kres” .. naik sedikit. Selalu saja ada komentar pedas yang dia lontarkan kalau isterinya menyanyi dan bersenandung. Akhirnya wanita ini malas menyanyi, dia berkeputusan “Wah, tidak usah menyanyi saja, jika semua salah. Malah kadang menjadi pertengkaran. ..

Singkat cerita, karena suatu musibah, sang suami meninggal dan lama setelah itu si wanita menikah lagi dangan tukang ledeng. Tukang ledeng ini tidak tahu menahu soal musik. Yang ia tahu istrimya bersuara bagus dan dia selalu memuji istrinya kalau bernyanyi.
Suatu ketika istrinya bertanya,”Pa, bagaimana laguku?
Dia menjawab antusias, “Ma, kalau saya tidak menikah dengan engkau, mungkin saya sudah tuli karena bunyi dentuman, bunyi gergaji, bunyi cericit drat pipa ledeng, gesekan pipa ledeng dan bunyi pipa lainnya yang saya dengar sepanjang hari kalau saya bekerja. Sebelum saya menikah denganmu, saya sering mimpi dan terngiang-ngiang suara gergaji yang tidak mengenakkan itu ketika tidur. Sekarang setelah menikah dan sering mendengar engkau menyanyi, lagumulah yang terngiang-ngiang.
Istrinya sangat bersuka cita, tersanjung. Hal itu membuatnya gemar bernyanyi, bernyanyi dan bernyanyi. Mandi dia bernyanyi, masak dia bernyanyi dan tanpa disadarinya dia sudah berlatih, berlatih dan berlatih. Suaminya mendorongnya sehingga dia mulai merekam dan mengeluarkan kaset volume pertama dan ternyata disambut baik oleh masyarakat.
Wanita ini akhinya menjadi penyanyi terkenal, dan dia terkenal bukan pada saat suaminya ahli musik, tetapi saat suaminya seorang tukang ledeng, yang memberinya sedikit demi sedikit pujian ketika dia menyanyi.
Sedikit pujian bisa memberikan dorongan semangat dan pengakuan sehingga melakukan yang lebih baik lagi.
Sedikit pujian membuat seseorang membuat seseorang mencapai prestasi terbaik mereka.
Sudahkah anda memuji Seseorang Hari Ini?
READMORE - Sudahkah anda memuji Seseorang Hari Ini?