Minggu, 29 April 2012

Cerita Inspirasi tentang Penghargaan Kerja Keras :)

Alkisah ada seorang Bapak dan anak sedang keluar makan malam bersama,
Mereka berdua makan sop ayam dipinggir jalan,
Ditengah mereka makan, tiba2 ada seorang kakek yang menawarkan dagangannya yaitu beberapa buah bakul nasi (tempat nasi) kosong..
kalau tidak salah sekitar 8 buah.
Bakul-bakul nasi itu terbuat dari anyaman bambu,

Kakek itu menawarkan ke pembeli sop ayam satu persatu, tetapi tidak ada yang membeli, bahkan hanya beberapa orang yg menggubris,,,
Sang Kakek penjual bakul nasi tersebut akhirnya berjalan pergi.
Tiba-tiba ada seorang lelaki memanggil kakek tersebut.

"Keekk...kesini dulu kek!" seru lelaki itu,,,

Ternnyata lelaki itu adalah Bapak yang mengajak anaknya makan tadi.
Kakek tdi dengan wajah berseri mendatangi Bapk tadi.

K: Ada Apa Pak? Bapak mau beli??
B: Ini satu berapa Kek..?
K: Murah Kok Pak,,,5000 saja
B: Waahhh,,,kok murah sekali Kek,,Apa untung Kek?
K: Ngga papa Pak...ini dari tadi belum ada yang laku,..
B: Yang buat siapa kek?
K: istri saya Pak...
B: istri buat anyaman bambu untuk dijadikan bakul Pak?
K: Iya Pak, istri saya sudah tua, setiap hari hanya bisa membuat bakul...istri buat, saya yang jual...
tapi ini dari tadi pagi belum laku Nak,,
B: ada berapa itu Kek?
K: ada 8 Pak..
B: Yasudah saya beli semua, kebetulan saya butuh..
K: Alhamdulillaahh,,,Semua Pak????
B: iya, semua Pak...
K: Terimakasih ya Allah,,,
B: ini uangnya Pak..
(Sang Bapak mengeluarkan uang 100 ribu)
K: tidak ada kembaliannya Pak..uang kecil saja,,,
B: sudah Pak, sisanya buat Bapak saja
K: Alhamdulillah,,,Terimakasih ya Pak...
B: sama-sama Pak,,,Jangan menyerah ya Pak,,Jaga kesehatan,,,
K: Mkasih ya Pak..Terimakasih,,,
(sang Kakek lalu berjalan pulang)



ternyata Anak Bapak tersebut dari tadi memperhatikan dan mendengarkan percakapan yang terjadi antara Bapaknya dan Kakek penjual bakul tadi,
dan akhirnya sang anak bertanya:

A: Pak, kok Bapak membeli dagangan Kakek itu..untuk apa Pak?
B: tidak untuk apa-apa Nak,,Bapak juga bingung ini mau dibuat apa..hehehe...
A: Bapak cuman ingin menolong Kakek tadi ya?
B: iya nak,,,
A: Kalau ingin menolong knapa kok tidak dikasih uang saja Pak?
Kalau Bapak kasih uang, kan dagangannya si Kakek tdi bisa dijual esok hari Pak..
B: Bagini Nak, yg membuat anyaman bambu untuk bakul tdi itu istrinya kakek tadi,,Ketika sang Kakek pamit menjajakan bakul tersebut,
si Nenek pasti berharap ketika suaminya pulang, dagangan yang dia buat, laku semua,,,
Nenek akan sedih ketika dagangan yang dia buat tidak ada peminatnya. Walaupun si kakek dapat uang,,
Nah, dengan Bapak membeli semua dagangannya,ketika si kakek pulang,dan nenek melihat dagangannya laku semua, nenek akan senang,
dan besok akan semakin semangan untuk bekerja dan membuat bakul lagi,,

Nenek akan senang karena hasil kerja kerasnya dihargai orang,,Hasil kerja kerasnya membuat bakul, dibeli orang,,,

Si anak hanya diam dan meneteskan air mata...Betapa Mulianya hati Bapaknya itu,,,

Kemudian sang Bapak membagikan bakul nasi tersebut kepada yang butuh sembari pulang menerobos dinginnya malam




Penghargaan akan kerja keras seseorang, terkadang jauh lebih berarti dari nilai uang 


Di Dunia ini masih banyak orang baik Gan. Kita Harus jadi salah satunya!







READMORE - Cerita Inspirasi tentang Penghargaan Kerja Keras :)

Kamis, 19 April 2012

Dialog yang indah

☞ Aku (A): Tuhan, bolehkah aku bertanya PadaMU?
☞ Tuhan (T): Tentu, hambaku. Silahkan
☞ A: Tapi janji ya, Engkau takkan marah.
☞ T: Ya, AKU janji.
☞ A: Knapa KAU izinkan banyak HAL BURUK t'jadi padaku hari ini?
☞ T: Apa Maksudmu?
☞ A: Aku bangun terlambat.
☞ T: Ya., Trus,
☞ A: Mobilku mogok & butuh waktu lama tuk menyala.
☞ T: Oke. Trus,
☞ A: Roti yg kupesan dibuat tak seperti pesananku, hingga kumalas memakannya.
☞ T: Hmm. Trus,
☞ A: Dijalan pulang, HPku tiba2 mati saat aku b'bicara bisnis besar.
☞ T: Benar. Trus,
☞ A: Dan akhirnya, saat kusampai rumah, aku hanya ingin sedikit b'santai dg mesin pijat refleksi yg baru kubeli, tapi MATI! Knapa Tak ada yg LANCAR hari ini?
☞ T: Biar KUperjelas HambaKU, ada malaikat kematian pagi tadi, dan AKU mengirimkan malaikatKU tuk b'perang melawannya agar tak ada hal buruk t'jadi padamu. KUbiarkan terTIDUR disaat itu.
☞ A: Oh, tapi...
☞ T: AKU tak biarkan mobilmu menyala TEPAT WAKTU karna ada pengemudi mabuk lewat didepan jalan & akan MENABRAKmu.
☞ A: (merunduk)
☞ T: Pembuat burgermu sedang sakit, AKU tak ingin kau tertular, oleh karenanya KUbuatnya salah bekerja.
☞ A: (tarik nafas)
☞ T: HPmu KUbuat mati karna mereka PENIPU, KUtak mungkin biarkanmu tertipu. Lagipula kan kacaukan KONSENTRASImu dlm mengemudi bila ada yg menghubungimu kala HP menyala.
☞ A: (mataku berkaca-kaca) aku mengerti Tuhan
☞ T: Soal mesin pijat refleksi, KUtau kau blm sempat beli voucher listrik, bila mesin itu nyalakan maka ambil banyak listrikmu, KU yakin kamu tak ingin berada dlm kegelapan.
☞ A: (menangis tersedu) Maafkanku Tuhan.
☞ T: Tak apa, tak perlu meminta maaf. Belajarlah tuk percaya PADAKU.
RencanaKU padamu lebih baik dari rencanamu sendiri.
Yakinlah bahwa Tuhan selalu baik
Yakinlah sgala Usahamu PASTI Sampai
Belajarlah tuk slalu bersyukur atas APAPUN yg terjadi,
Karna Smua Kan INDAH Pada Waktunya.
READMORE - Dialog yang indah

Jumat, 13 April 2012

Ketulusan tak melihat warna kulit

Isu rasial di Amerika tahun 60-an masih sensitif. Kulit putih dan kulit berwarna tidak bisa berbaur seperti sekarang. Namun, cerita berikut ini cukup mengharukan.
Suatu hari di tahun 1965. Hujan turun dengan derasnya, sebentar lagi tengah malam. Seorang wanita kulit berwarna sedang kebingungan di pinggir jalan. Mobilnya mogok. Beberapa kali wanita itu mencoba menumpang 1-2 mobil yang lewat dengan cara melambaikan tangannya, tetapi mobil-mobil itu berlalu begitu saja


.[imagetag] www.up2det.com [imagetag]

Di tengah kebimbangan, wanita ini mencoba untuk tegar. Dia kembali melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki. Dinginnya air  yang mengguyuri tubuhnya yang mulai demam tak digubris, ia tetap melangkah.
Tiba-tiba ada pejalan kaki, seorang pria kulit putih berlari mendatanginya. Tanpa mempedulikan konflik kulit hitam dan kulit putih yang sedang berkecamuk, pria kulit putih itu mencoba menawarkan diri untuk menolongnya.

Pria kulit putih itu lalu mencarikan sang wanita sebuah taksi, memberinya petunjuk arah ke mana ia harus turun, dan membayar ongkos taksi tersebut. Sebelum taksi itu pergi, si pria sempat memberi kartu nama kepada sang wanita sebagai referensi jika tersesat atau menemui masalah di jalan.


 [imagetag] www.up2det.com [imagetag]
 
Seminggu kemudian, pria itu dikejutkan dengan sebuah ketukan keras di pintu. Ternyata, petugas kurir – lengkap dengan mobil pickup-nya telah berhenti di depan rumah. Mobil itu mengangkut TV warna yang besar dan tape stereo. Dua benda yang sangat mewah waktu itu. Di TV warna itu ditempeli secarik tulisan seperti berikut:

Yth. Bp. James,
 
Terima kasih telah menolong saya malam itu. Pertolongan dan bimbingan bapak waktu itu sangat berarti bagi saya, bukan hanya sekedar melindungi saya dari deras hujan, tetapi juga telah berhasil membangkitkan saya dari keputusasaan.
 
Karena pertolongan anda, saya bisa menemui suami saya yang sedang kritis di rumah sakit. Jika waktu itu saya terlambat 10 menit saja, maka saya tidak akan pernah berjumpa lagi dengan suami selamanya. Berkat pertolongan bapak, saya bisa melihat dan menemani suami saya di saat-saat terakhirnya.
 
Semoga Tuhan melindungi dan memberkati Bapak.

ttd.
Mrs. Nat King Cole


=====================================
Nat King Cole -  nama asli Nathaniel Adams Coles adalah penyanyi jazz legendaris. Sang putri, Natalie Cole pernah berduet dengan sang Almarhum lewat hitsnya "Unforgettable" (sebuah terobosan teknologi bernyanyi dengan orang yang sudah meninggal)
===================================== 




READMORE - Ketulusan tak melihat warna kulit