Sabtu, 23 Februari 2013

6 Tips Buat Anda yang Sedang Dihantui Rasa Bersalah

Pernahkah Anda menyesal tentang apa yang telah Anda perbuat? Pernahkah Anda menyadari Anda bisa berbuat lebih baik, tapi sudah terlambat? Pernahkah Anda berbuat kesalahan yang kemudian berakibat fatal untuk Anda dan orang lain? Kalau ya, berarti Anda manusia.

Tidak ada satu pun dari kita yang bersih dari kesalahan. Tiap orang pasti pernah berbuat sesuatu yang kemudian membuat kita menyesal, berharap bisa mengulangi momen itu tapi sia-sia karena waktu tidak pernah berputar ke arah sebaliknya. Adalah wajar bila kita menyesal, bahkan bersedih. Tapi bagaimana bila perasaan tidak enak itu tetap menghantui kita?


1. Sibukkan diriMenurut ahli psikologi, orang yang mengalami tekanan emosi berat akan lebih cepat ‘sehat’ bila menyibukkan dirinya dengan hal-hal yang bermanfaat. Terutama bila ia menggunakan waktunya untuk membantu orang lain. Hal ini dikarenakan, ketika membantu orang lain, pikiran kita tidak lagi berfokus pada masalah pribadi. Kebanyakan orang tenggelam dalam permasalahannya karena tidak bisa melihat ada dunia lain yang berputar di luar dunianya.

Misalnya saja kita lupa menghitamkan bagian nama saat UMPTN/SPMB. Menyesalnya pasti tidak ketulungan. Memang itu menyedihkan dan berat. Tapi mungkin rasa sakit itu akan berkurang bila kita melihat ada seorang anak korban perang yang tidak hanya kehilangan semua anggota keluarganya, tapi juga kehilangan kedua lengan dan terbakar seluruh tubuhnya. Ternyata ada orang yang lebih berat permasalahannya, daripada kita.

2. Jangan menyalahkan keadaanMenyalahkan keadaaan hanya akan membuat luka Anda bertambah dalam. Memang, yang paling mudah adalah menyalahkan orang lain atau lingkungan ketika sesuatu yang buruk terjadi pada kita. Tapi kenyataannya, kita tidak bisa menguasai dunia. Kita hanya bisa mencoba mengatur diri sendiri, dan bagaimana kita bereaksi terhadap dunia. Akan selalu ada hal-hal tidak mengenakkan yang sepertinya mencoba menjatuhkan kita. Macet luar biasa ketika kita dalam perjalanan untuk suatu wawancara penting, soal ujian tepat di bagian yang tidak kita pahami betul, dsb. Daripada menyalahkan keadaan, lebih baik tenangkan diri dan coba cari solusinya. Dan kita patut sangat berhati-hati, jangan sampai menyalahkan Allah atas apapun yang menimpa kita.

3. Ketika sebuah pintu tertutup, pintu lain terbukaAda pepatah yang sebenarnya agak menyesatkan. Kalimat kesempatan emas itu hanya datang sekali seumur hidup, sebenarnya tidaklah tepat. Ada banyak sekali kesempatan di sekitar kita. Kadang kita saja yang tidak menyadarinya. Pintu lain itu tidak selalu sama persis bentuk dan warnanya dengan pintu sebelumnya yang terbanting keras di muka kita. Tapi percayalah, sesudah ujian itu ada kemudahan. Selalu ada hikmah di balik kejadian sepahit apapun.

4. Menghitung nikmatKetika bersedih, orang begitu terfokus pada masalahnya sehingga cenderung lupa hal lain yang dimilikinya. Misalnya, OK kita kehilangan pekerjaan. Tapi bukankah kita masih memiliki keluarga yang menyayangi kita tulus, tubuh yang sehat, bisa bernafas leluasa, bisa melihat, jantung masih giat berdenyut, nikmat berislam, dsb.

Ada trik yang menarik untuk dicoba. Cobalah ambil secarik kertas dan pena. Tulis semua nikmat, sekecil apapun, yang pernah diberikan pada kita. Dari lahir sampai sekarang. Semua titik kebahagiaan. Semuanya. Percayalah, sebelum Anda selesai, Anda dapat melihat bahwa permasalahan yang Anda hadapi tidak seberapa dibanding semua nikmat yang pernah Anda miliki. Lihatlah betapa kita sebenarnya sering mengalami ujian, namun toh Allah selalu membantu kita melewatinya dengan baik. Mengapa kali ini tidak? Ingatlah, pertolongan Allah itu dekat. 

5. Jangan membuat keputusan besar saat emosiOrang cenderung menggeneralisir permasalahan ketika sedang down. Rasanya seluruh hidupnya hancur. Padahal kenyataannya tidaklah demikian. Mungkin sebagian menjadi terpengaruh negatif, tapi kan tidak semuanya. Yang terjadi adalah, ia membuat suatu kesalahan, itu mempengaruhi perasaannya. Juga mempengaruhi penilaiannya terhadap diri sendiri dan lingkungan.

Di saat seperti ini sebaiknya jangan membuat keputusan-keputusan besar. Misalnya saja tiba-tiba memutuskan untuk bercerai atau berhenti kuliah karena sedang emosi. Sebaiknya tunggu sampai emosi kita mereda, baru berpikir dengan jernih sebelum memutuskan. Jangan lupa juga untuk shalat Istikhoroh, supaya keputusan yang kita ambil bukan karena emosi belaka.

6. Kembali pada AllahKesedihan, penyesalan, semua rasa sakit yang tidak dibarengi iman, akan membuat kita mudah dijerumuskan setan. Maka yang paling baik adalah kembali pada Allah dengan permasalahan kita. Lihatlah, apa yang coba Allah sampaikan dengan kejadian ini? Apakah Allah ingin menarik kita yang semakin jauh untuk kembali dekat dengan-Nya? Apakah Allah tengah berusaha mengingatkan niat-niat yang tidak tulus, perhitungan yang tidak cermat, atau apa? Ataukah sekadar menguji kita?

Berdoa, senantiasalah berdoa. Mohon dikuatkan melalui cobaan seberat apapun. Jangan sampai ujian itu membuat kita malah jauh dari Allah. Jadikanlah Allah teman curhat kita yang paling akrab. Bermanja-manjalah pada-Nya, terutama di sepertiga malam terakhir. Bukankah Allah yang berjanji untuk mengabulkan permintaan hamba-Nya?
READMORE - 6 Tips Buat Anda yang Sedang Dihantui Rasa Bersalah

Selasa, 05 Februari 2013

Sekilas Tentang Merpati



1. Merpati adalah burung yang tidak pernah mendua hati. Coba perhatikan, apakah ada merpati yang suka berganti pasangan ? Jawabannya adalah “TIDAK” !!
Pasangannya cukup 1 seumur hidupnya.

2. Merpati adalah burung yang tahu kemana dia harus pulang. Betapapun merpati terbang jauh, dia tidak pernah tersesat untuk pulang.
Pernahkah ada merpati yang pulang ke rumah lain ? Jawabannya adalah “TIDAK” !!

3. Merpati adalah burung yang romantis. Coba perhatikan ketika sang jantan bertalu-talu memberikan pujian, sementara sang betina tertunduk malu. Pernahkah kita melihat mereka saling mencaci ? Jawabannya adalah “TIDAK” !!

4. Burung merpati tahu bagaimana pentingnya bekerja sama. Coba perhatikan ketika mereka bekerja sama membuat sarang. Sang jantan dan betina saling silih berganti membawa ranting untuk sarang anak-anak mereka. Apabila sang betina mengerami, sang jantan berjaga di luar kandang. Dan apabila sang betina kelelahan, sang jantan gantian mengerami.
Pernahkah kita melihat mereka saling melempar pekerjaannya ? Jawabannya adalah “TIDAK” !!

5. Merpati adalah burung yang tidak mempunyai empedu, ia tidak menyimpan “KEPAHITAN” sehingga tidak menyimpan DENDAM !!

Jika seekor burung merpati bisa melakukan hal-hal di atas, mengapa manusia tidak bisa ??

Hidup itu indah jika kita saling MENGERTI,BERBAGI, dan MENGHARGAI!! — bersama
READMORE - Sekilas Tentang Merpati

Senin, 04 Februari 2013

Cara Membuat Orang Tuamu Bahagia


Terkadang kita sebagai anak selalu menyusahkan orang tua, mungkin ada anak yang sampai bingung apa yang harus dilakukan untuk membuat orang tuanya bahagia. Ini gan ada beberapa cara membuat Orang Tuamu Bahagia

1. Jangan berkata “ah , nanti ,terserah , udah napa” kepada ibu

2. Bangunlah pagi hari dan sapa mereka dengan senyuman dan Bantulah pekerjaan rumah mereka

3. Cium tangan mereka ketika hendak atau sepulang dari berpergian dan Selalu ucapkan salam

4. Jangan membentak mereka dan Jangan membuat mereka menangis

5. Makanlah dengan lahap masakan ibumu dan jangan ragu memuji kelezatannya

6. Panaskanlah setiap pagi kendaraan mereka sebelum mereka berangkat bekerja

7. Ajak mereka bicara dan Hiburlah mereka

8. Semangati mereka karena baginya kau lah api semangat dalam kehidupannya

9. Jadilah penenangnya ketika mereka bersedih dan Jadilah pelindungnya saat mereka berada dalam bahaya karena saat kau masih kecil mereka mati-matian menjagamu

10. Jadilah kebanggaannya dengan prestasi yang kau punya

11. Buatkan minuman saat mereka pulang kerja dan Sambut mereka dengan Keceriaan, karena mereka suka jika tau kau senang saat mereka pulang

12. Tanpa disuruh pijatlah kedua kaki mereka, karena bagian kakilah yang terasa sangat lelah setelah seharian bekerja

13. Share kejadian sehari-hari yang kamu alami sehingga mereka merasa muda kembali saat mengingat kembali masa muda mereka yang mungkin saat ini kau alami

14. Jangan pelit kepada mereka (terutama uang), karena bagaimanapun semua jasa mereka tidak ternilai dengan uang sebanyak apapun

15. Jangan membantah mereka, karena biasanya mereka akan marah dan tanpa sadar semakin bertambah tua

16. Turuti nasihat mereka, karena sesungguhnya mereka merasa tenang saat kalian menuruti nasihat mereka
READMORE - Cara Membuat Orang Tuamu Bahagia

Kamis, 10 Januari 2013

9 Gambar yang mencerminkan Kepribadian anda

Seorang psikolog mengembangkan bentuk-bentuk ini, yang telah diuji secara luas di dunia selama beberapa tahun. Warna warnanya telah mengalami perbaikan dan diuji lagi sampai didapatkan satu set bentuk yang terbaik. Bentuk-bentuk ini mewakili sembilan tipe kepribadian dasar. Pilih sebuah bentuk di bawah ini yang paling anda senangi lalu baca kepribadian anda di bawahnya.

Ingat, pilihan anda harus jujur dan tidak boleh dimanipulasi karena hasil test tipe kepribadian ini hanya anda yang tahu.




Jawaban yang Anda pilih:
Gambar Nomor 1. Introspektif, Sensitif, Reflective
Anda lebih sering dan fokus terhadap diri dan lingkungan sendiri daripada berinteraksi dengan orang lain. Anda membenci kedangkalan, lebih senang menyendiri daripada terluka karena bisikan orang. Tapi hubungan anda dengan teman-teman anda sangat intensif, yang memberikan anda ketenangan dan keserasian yang anda butuhkan untuk merasa baik. Bagaimanapun itu bukan masalah bagi anda untuk menyendiri untuk beberapa waktu tanpa menjadi bosan.

Gambar Nomor 2. Mandiri, Tidak biasa (tidak konvensional), Tak tertekang
Anda menginginkan kebebasan dan ketidakterikatan hidup yang membiarkan anda menentukan jalan anda sendiri. Anda memiliki bakat artistik dalam kerjaan anda dan aktifitas luang. Desakan untuk bebas kadang menyebabkan anda melakukan perbuatan yang sangat berlawanan dengan apa yang anda inginkan. Gaya hidup anda sangat individual. Anda tidak akan meniru secara buta apa yang sedang “in”, di sisi lain anda mencari kehidupan yang sesuai dengan cita-cita dan dan pendirianmu, bahkan bila harus berenang melawan pasang.

Gambar Nomor 3. Dinamis, Aktif Mementingkan hal-hal lahir 
Anda sungguh berkeinginan untuk menerima beberapa resiko dan berkomitmen kuat dalam menukar ketertarikan dan pekerjaan yang bervariasi. Rutin, berlawanan, cenderung berefek melumpuhkan anda. Apa yang paling anda sukai adalah bisa memainkan peran dalam banyak bidang. Dalam melakukannya, inisiatif anda lebih kuat.

Gambar Nomor 4. Bersahaja, Sangat teguh pendirian, harmonis
Anda menghargai gaya dan cinta alami yang tidak rumit. Orang mengagumi anda karena anda memiliki kemampuan kuat dan mereka bergantung pada anda. Anda memberikannya pada orang yang dekat perlindungan dan jarak. Anda merasa hangat dan manusiawi. Anda menolak segala sesuatu yang mencolok dan usang. Anda cenderung ragu pada tingkah/perubahan trend mode. Bagi anda, pakaian harus praktis dan bagus yang tidak menonjol.

Gambar Nomor 5. Professional, Pragmatis, Percaya diri
Anda bertanggung jawab pada hidup anda, meletakkan lebih kecil keberuntungan anda dan lebih kepada perbuatan sendiri. Anda memecahkan masalah dengan tindakan yang praktis dan tidak rumit. Anda memandang secara realistis sesuatu dalam hidup anda dan menanganinya dengan baik. Anda diberi tanggung jawab yang besar dalam pekerjaan, karena orang tahu bahwa anda dapat diandalkan. Kekuatan tegas terhadap kemauan akan memproyeksikan keyakinan anda terhadap orang lain. Anda tidak akan pernah benar-benar merasa puas sampai semua cita-cita anda tercapai.

Gambar Nomor 6. Tenang/Damai, Bijaksana, Tidak Agresif
Anda menanggapi hidup mudah karena bijaksana. Anda mendapatkan teman tanpa kesukaran karena menikmati keprifasian anda dan kemandirian. Anda sering menjauh darinya dan menyendiri dari waktu ke waktu untuk merenungi arti kehidupan dan menikmati sendiri. Anda membutuhkan tempat untuk persembunyian yang indah, tapi anda tidak seorang penyendiri. Anda tenang terhadap diri sendiri dan dunia, dan menghargai hidup dan apa yang dunia tawarkan.

Gambar Nomor 7. Riang, Suka bermain/melucu, menyenangkan
Anda menyukai kehidupan yang bebas dan spontan. Dan anda berusaha menikmatinya secara penuh karena memegang moto ”Anda hanya hidup sekali.' Keingintahuan anda besar dan terbuka terhadap segala sesuatu yang baru, anda berkembang dengan perubahan. Anda menganggap lingkungan anda serbaguna dan selalau memberikan kejutan.

Gambar Nomor 8. Romantis, Pemimpi, Emosional
Anda sangat sensitif. Anda menolak melihat sesuatu dari sudut pandang kesederhanaan dan rasionalitas. Apa yang perasaan anda katakan sangat penting untuk anda. Kenyataanya, Anda merasa penting untuk memiliki mimpi-mimpi dalam hidup. Anda menolak orang yang mencemoohkan romantisme dan hanya dikendalikan oleh rasionalitas. Anda menolak untuk membiarkan sesuatu membatasi keragaman kekayaan mood dan emosi anda.

Gambar Nomor 9. Analitis, Terpercaya, Percaya diri
Senstifitas sebentar anda mewakili kualitas dan ketahanan yang tinggi. Konsekuensinya, anda suka menyelimuti diri anda dengan ”mutiara kecil” yang anda temukan di mana pun orang lain mengabaikannya. Lalu, Budaya sangat mempengaruhi kehidupan anda. Anda telah temukan kehidupan anda sendiri, yaitu elegan/luwes dan eksklusif, bebas dari pengaruh mode. Ideal anda, anda mendasarkan kehidupan anda, adalah dibudayakan kesenangan. Anda menilai tingkatan budaya seseorang pada siapa anda berbicara.
READMORE - 9 Gambar yang mencerminkan Kepribadian anda

Kesetiaan Seorang Suami



Seorang Suami (B) dan Gadis penggoda (L) : mereka kenal di sebuah kantin komplex perkantoran, setelah tukar PIN, esoknya si gadis mulai BBM-an.

L: Mas hebat ya... punya usaha sendiri, sukses pula (y)
B: Terima kasih ya :)

Esoknya ...

L: Menelpon B, sekedar say halo, kapan ya mas, kita makan bareng lagi? ?
... B: Oke kapan aja boleh :)

Setelah itu mereka masih sering berhubungan melalui BBM dan telepon, sesekali juga janjian pergi makan siang.

Hari-hari berlalu, tiada hari tanpa kontak antara mereka. Sampai suatu hari, si gadis BBM, isinya adalah: "Mas... Sebenarnya aku mencintaimu, aku tahu kamu sudah punya keluarga, tapi aku mau menerima kondisi sebagai isteri kedua, aku siap mas... dan maaf aku mengganggu perasaanmu...

Dengan berat hati B menjawab:

Dik, aku mengerti dan paham maksudmu... :( tapi dengan berat hati aku harus jawab.

TIDAK!

Aku tahu kamu memang cantik, dan aku yakin semua lelaki pasti mengatakan tubuh dan parasmu elok dan cantik.
Tapi... Tahukah kamu kenapa aku bisa tampil baik dan sukses usahaku...
Itu semua karena dorongan dan semangat istriku...
Sungguh sangat BERDOSA...
Kalau aku harus berselingkuh dengan seseorang yang hanya mengagumiku karena aku sukses... Kamu menyukai aku tidak ikhlas, kamu hanya melihat tampilanku semata... Padahal ada orang kesayangan di rumah yang telah bersusah payah mendorong aku agar selalu tampil sebaik mungkin, dia adalah isteriku tercinta.

Kalau kamu menyukai aku, artinya kamu tinggal memetik hasilnya, dan cara ini tidak pernah "ABADI".

Tahukah kamu bahwa aku memulai ini dari nol dan isteriku yang selalu mendampingiku dikala susah, terpuruk dan sukses seperti ini.

Tahukah kamu bahwa isteriku yang selalu mendoakan kesuksesanku hingga aku bisa menjadi seperti ini.

Kamu memang cantik, tapi hati isteriku lebih cantik. Terima kasih, walau bagaimana pun kau telah mengagumiku.

SELESAI
READMORE - Kesetiaan Seorang Suami

Senin, 07 Januari 2013

Ciri-ciri Pria Tidak Dewasa

Sensual
Anak-anak mengalami proses merasakan, bertindak dan berpikir. Sedangkan pria dewasa berpikir, bertindak dan akhirnya merasakan. Tetapi saat ini, kebanyakan pria dewasa mirip seperti seorang anak kecil, mereka lebih suka bertindak dahulu baru berpikir, kemudian merasakan penyesalan atas tindakannya itu.

Egois
Pria yang tidak sadar akan keegoisannya adalah pria yang belum dewasa. Seorang pria yang belum dewasa sering kali tidak sadar akan keegoisannya, mari kita lihat contoh berikut: suatu keluarga, ayah, ibu dan seorang anak sedang makan pagi bersama. Di meja makan telah tersedia roti panggang, susu dan yang lainnya. Ketika sang anak hendak mengambil roti panggang, tangannya menyenggol gelas yang berisi susu hingga jatuh. Seketika itu juga ayahnya memandang dia dengan mimik muka yang marah sambil berkata: “kurang ajar! Susu aja tumpah, kamu gimana sih ngambilnya!” Sang anak tidak menjawab. Selesai makan, dia langsung masuk kamar dan menagis. Keesokan harinya, diwaktu yang sama, keluarga ini di meja makan lagi. Saat sang ayah hendak mengambil roti panggang, tangannya menyenggol susu hingga jatuh, sang ayah memandang marah kepada sang ibu dan berkata: “mama! Kenapa taruh susu disini!”

Tidak Konsisten
Tuhan dan wanita, menginginkan agar pria memiliki konsistensi, ketegasan dan kekuatan. Kesetiaan adalah batu penjuru dari karakter. Sering kali pria hanya mengutamakan dan menonjolkan kemampuan dan kharisma, tetapi tidak menekankan kesetiaan. Hanya kesetiaan yang dapat membuat pria terus berkembang dalam hidupnya. Kharisma bisa membawa Anda ke atas, tetapi hanya karakter yang dapat mempertahankannya.

Tidak Tepat Janji
Perkataan seorang pria adalah ukuran dari karakternya. Perkataan Anda membuktikan kepriaan Anda, kepriaan Anda membuktikan perkataan Anda.

Tidak Bertanggung Jawab
Hakikat utama menjadi seorang ayah adalah mengajar anak-anaknya bertanggung jawab atas perbuatan mereka. Tanggung jawab seorang ayah bukanlah membuat keputusan bagi anaknya, melainkan membiarkan anaknya melihat bagaimana sang ayah membuat keputusan. Tanggung jawab terhadap kesuksesan tergantung pada kemauan untuk bertangung jawab terhadap kegagalan.

Suka Bersembunyi
Krisis tidak akan membentuk karkater seorang pria, krisis hanya akan mengungkapkan siapa dia sesungguhnya. Orang sukses melihat krisis sebagai kesempatan untuk berubah: dari yang kurang kepada yang lebih, dari yang kecil kepada yang lebih besar.

Hanya Berespon Terhadap Pemaksaan
Pria yang belum dewasa adalah pria yang hanya berespon apabila dipaksa atau ditekan. Tuhan tidak menciptakan manusia untuk menjadi diktator, melainkan pemimpin.

Apabila ketujuh ciri ini masih melekat pada Anda berarti anda belum tepat dikatakan dewasa. Menjadi laki-laki adalah masalah kelahiran, menjadi pria sejati adalah masalah pilihan
READMORE - Ciri-ciri Pria Tidak Dewasa

Sabtu, 05 Januari 2013

Realita


Realita… satu kata namun mempunyai arti dan makna yang sangat luas, banyak orang yang mengartikan realita adalah “kenyataan” namun jawaban tersebut saya anggap nanggung. Tidak salah namun juga tidak benar. “Jadi clays, Realita itu apaan sih” sabar sobat, saya akan segera membahasnya


Menurut saya “Realita” adalah sesuatu yang sudah terjadi dan yang sedang kita hadapi/perjuangakn saat ini juga. Cangkupan dari realita adalah ‘SAAT INI JUGA’, BUKAN sesuatu yang letaknya berada di masa depan.” knapa?” karna sesuatu yang kita hadapi sekarang sebagai “Realita” akan menjadi akibat di masa depan. Banyak orang yang meremehkan “Realita” dan takut bila menghadapi “Realita” akibatnya orang tersebut akan berusaha menghindari realita dan berfokus satu titik kepada masa depan yang tak menentu seperti terlalu sibuk memikirkan masa depan, namun sama sekali tidak memikirkan apa yang sedang ia hadapai saat ini juga.

SEBAB = REALITA | AKIBAT= MASA DEPAN | AKIBAT SELALU TERJADI BILA ADA SEBAB,AKIBAT TIDAK BISA BERDIRI SENDIRI.

jadi Realita saat ini dapat menunjukan gambaran di masa depan, Setuju?


saya kasih analogi sederhana ya…


“Pemuda di Medan Perang”

Misalnya anda sedang berperang, di depan anda sudah ada orang dengan baju besi dan menggunakan kampak sebagai senjata. Dari awal anda di beri pertintah untuk membunuh pemimpin dari pasukan lawan. Namun sayangnya karna anda terlalu berpikir bagaimana caranya membunuh pemimpin dari pasukan lawan, anda lupa untuk memikirkan bagaimana cara mengalahkan orang dengan baju besi yang persis di hadapan anda. Karna konsentrasi anda terbelah menjadi dua, karena memikirkan cara untuk membunuh pemimpin lawan dan menghadapi orang berbaju besi di depan anda kini anda sudah mati terbunuh karena lengah. Ya anda Tewas akibat menyepelekan apa yang ada di hadapan anda saat ini.

Ok my friend Have you got the point? bila anda sudah mengerti, itu artinya anda benar-benar berkonsentrasi dalam membaca artikel yang saya buat ini. Bila anda belum mengerti,saya akan menyimpulkannya lagi

jika lengah dan terlalu menyepelekan realita, anda bisa dapat suatu masalah yang besar. Akibatnya tujuan yang sudah anda planning sejak awal di masa kini untuk masa depan tidak akan bisa tercapai, jadi segala usaha yang telah anda lakukan sebelumnya menjadi sia-sia

contohnya seperti kisah “pemuda di medan perang” karna meremehkan apa yang di hadapinya ia pun tewas seketika, padahal ia sudah mempertaruhkan nyawanya dan membuang waktu dan tenaganya yang akhirnya menjadi sangat sia-sia. Ya anda dan saya pun bisa juga bernasib sama seperti kisah “pemuda di medan perang” apa bila menyepelekan realita yang sedang di hadapi.

Masih bingung tentang realita? ngga papa kok, saya akan kasih sebuah contoh kasus lagi untuk anda. selamat membaca lagi


“Pemuda dan tanki bensin”

Contoh kasus : Anda sudah membuat janji di malam minggu dengan kekasih anda untuk menonton film di sebuah bioskop pukul 21:00, sebelum pergi anda tahu bahwa bensin anda tinggal beberapa liter lagi, sedangkan perjalanan anda dari rumah sampai ketujuan cukup jauh jaraknya. di dekat rumah anda ada pom bensin, namun karna anda merasa bahwa mobil anda tidak akan mogok karena anda rasa anda akan ngebut dengan kecepatan penuh karena anda lewat jalan tol maka anda malas untuk mengisi bensin. Anda pun berpikir akan mnegisi bensin setelah anda pulang dari malam mingguan bersama kekasih anda, kini anda pun memasuki mobil dan memulai perjalanan. Awalnya semuanya berjalan dengan lancar, namun tiba-tiba di tengah jalan mobil anda pun mogok padahal perjalanan anda bisa dibilang masih cukup jauh dari tujuan. jam pun sudah menujukan pukul 20:55. Anda pun mulai merasa sangat panik dan bingung untuk mengatasi masalah tersebut, namun tiba-tiba anda menerima telpon dari kekasih anda yang mengatakan ” kamu di mana sih? sekarang sudah pukul 21:00? ” anda pun berbohong pada pasangan anda “tenang yang, sebentar lagi aku sampai” namun setelah ditunggu cukup lama oleh kekasih anda, anda tidak juga datang. Akibatnya kekasih anda marah dan mengatakan ” kok kamu kaya gini sih ngga tepat waktu, udah deh kita ngga usah jadi nonton.. aku mau pulang saja” anda pun melontarkan berjuta-juta alasan namun sayangnya kekasih anda tidak mempedulikan anda. akhirnya anda memutuskan untuk pulang kerumah setelah ber jam-jam berhasil menemukan pom bensin, anda pun tidur dengan tidak nyenyak. Malam mingguan anda pun rusak serusak rusaknya, anda pun mulai kesal dengan diri anda sendiri. Keseokan paginya anda mendapat pesan dari kekaskih anda ” Thanks for everything…sekarang kita putus, aku ngga mau punya cwo yang ngga bisa tanggung jawab kayak kamu” anda pun hanya bisa menahan rasa kesedihan anda.

Coba bayangkan kalau dari awal tokoh “ANDA” pada kisah di atas tidak lalai dan menyepelekan masalah bensin. ya masalah yang seolah bukan masalah. mungkin saat ini dia harusnya makin di cintai oleh pasangannya.. namun… akibat menyepelekan realita yah itulah Resikonya

Have you got the point???

tak apa-apa bila anda masih belum mengerti…

saya akan buat lebih sederhana lagi ttg apa itu “Realita” dari gambaran kisah yang baru saja anda baca di atas, namun dalam bentuk point-point sebagai berikut;

1) Bila anda meremehkan realita, realita juga akan meremehkan anda.

2) Bila anda lalai/menghindari realita, anda akan terkena berbagai masalah.

3) Realita menggunakan hukum “sebab akibat” atau juga hukum ” aksi=reaksi”.

4) Masa depan Bergantung dari realita saat ini.

5) Jika anda terlalu berfokus pada masadepan, masalah yang “SAAT INI” anda hadapi akan membunuh anda .

6) Realita berperan menjadi “SEBAB”, masa depan berperan sebagai “AKIBAT” itu artinya AKIBAT AKAN MUNCUL BILA ADA SEBAB.

7) Anda cukup berfokus pada REALITA yang sedang anda hadapi saat ini saja, tak perlu memikirkan masa depan saat anda sedang menghadapi sesuatu yang sedang anda hadapi

8) Tak usah takut menghadapi realita, hadapi saja. untuk itulah alasan kenapa manusia di beri akal dan pikiran oleh tuhan agar dapat berpikir menggunakan otak dan akalnya, bukan untuk berpikir agar bisa kabur dari sesuatu saat yg sedang di hadapi di depan mata.

9) Masa kini lebih penting dari pada masa depan, anda tidak bisa berfokus pada keduanya.

Bagi saya itulah arti dari realita yang sesungguhnya. Sebelum membuat artikel ini saya sudah melakukan penelitian terhadap “REALITA” yang cukup memutar otak dan menguras tenaga…



Sekarang, saya rasa anda sudah paham betul apa itu realita versi saya

nantikan postingan dari saya yang berikutnya…..
READMORE - Realita